SUMENEP Suksesi-Indonesia.com –
Pelaksanaan SPMB Tahun 2025 di SMAN I Sumenep tetap mengacu pada petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang dijembatani Cabang Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep. Dimana pelaksanaannya berbasis online dan server.
Kepala SMAN I Sumenep Drs. Rafiuddin, M. Pd, mengungkapkan, Pelaksanaan SPMB berbeda dengan yang tahun sebelumnya PPDB. Jika dulu berbasis jarak sekarang berbasis rayon. Yang dinilai menggunakan peringkat rapot siswa SMP mulai semester 1 sampai 4 .
” Karenanya para guru SMP nantinya benar-benar memperhatikan saat menginput nilai harus hati-hati karena kelulusan penerimaan sesuai nilai peringkat masing-masing mapel, yakni PPKN, agama, bahasa Indonesia , IPA, IPS dan bahasa Inggris” jelas Rafiuddin, Jum’at (25/04/2025)
Pihaknya juga menekankan masyarakat khususnya para orang tua untuk tidak percaya dengan orang yang mengiming-imingi untuk bisa menjamin bisa meloloskan masuk SMAN I Sumenep karena semua sudah transparan dan tersistem. Bahkan, Kepala Sekolah, guru dan panitia juga tidak bisa intervensi dengan sistem yang sudah ada.
Tentunya semua akan terseleksi dengan sistem sesuai penilaian yakni melalui jalur prestasi akademik non akademik dan melalui jalur afirmasi. Semua akan bekerja sesuai dengan ketentuan pelaksanaan SPMB tahun 2025 demi marwah pendidikan khususnya di Jawa Timur.
“Termasuk untuk penilaian jalur prestasi yang memang prestasi dari lomba yang dilaksanakan Kementrian Pendidikan dan turunannya. Dinas Pendidikan, Kareena saat ini banyak lomba yang dilaksanakan secara online yang masih dipertanyakan kredibilitasnya.” Tambahnya.
Dijelaskan, untuk jadwal pendaftaran dimulai awal Juni sampai tanggal 17 Juni 2015 mendatang, yang terbagi dalam tiga tahap, pertama jalur afirmasi, kedua jalur prestasi dan ketiga jalur domisili reguler dan domisili sebaran yakni domisili desa terdekat dengan sekolah seperti desa Pabian desa Kolor, desa Pangarangan, desa Pajagalan dan desa Kacongan dan tidak sama jatah masih-masing desa tapi sesuai aplikasi yang menentukan.
” Untuk tahun 2025 ini jatah kuota siswa baru SMAN I Sumenep sama dengan tahun lalu sebanyak 360 orang, yakni sebanyak 10 kelas yang masing-masing 36 siswa perkelas.” Tandasnya.
Sementara itu, untuk penerimaan siswa pindahan dari luar kota dibolehkan bagi orang tuanya yang pindah tugas, misalnya anggota Polri yang pindah tugas dari luar kota ke kabupaten Sumenep serta anak dari guru yang mengajar di SMAN I Sumenep. (Slm/ang)