Home / Pemerintah

Senin, 28 Juli 2025 - 23:06 WIB

Pemkab Tanbu gelar Pelatihan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Ini Tujuannya

SuksesiIndonesia.com Tanah bumbu
BATULICIN
– Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus memperkuat komitmen dalam melindungi perempuan dan anak dari tindakan kekerasan. Hal ini diwujudkan melalui Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025.

Pelatihan resmi dibuka Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Yulian Herawati, Senin (28/07/2025), bertempat di Pandopo Kantor Bupati, Gunung Tinggi, Batulicin.

Bupati dalam sambutannya disampaikan Pj. Sekda mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan serius dan kompleks. Kekerasan tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga berdampak pada trauma psikis jangka panjang, bahkan lintas generasi.

Baca Juga  Semarak Kemerdekaan RI Ke-78 Warga Wonorejo Dihibur Oleh O.M Tarlo

Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan para aparatur, lembaga layanan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menangani kasus kekerasan secara holistik, profesional, dan berpihak pada korban.

“Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami berbagai bentuk kekerasan, mengenali gejala dan dampaknya, serta memahami alur penanganan mulai dari pelaporan, asesmen, intervensi, hingga pendampingan hukum dan psikososial. Kami juga mendorong kerja sama lintas sektor agar tercipta lingkungan yang aman dan bebas kekerasan bagi perempuan dan anak,” ujarnya.

Baca Juga  Jamaah Pengajian Pinggiran Bagus Berbagai di Momen Hari Raya Idhul Adha 2024

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanbu, Erli Yuli Susanti, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para aparatur dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban kekerasan.

Erli menambahkan bahwa fenomena kekerasan terhadap anak dan perempuan ibarat gunung es, di mana banyak kasus yang tidak terungkap akibat keterbatasan pelaporan dan dampak perkembangan teknologi digital seperti media sosial.

Baca Juga  Sosialisasi SPIP dan Manajemen Risiko: Mendorong Akuntabilitas dan Efisiensi Pemerintahan

Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat desa sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya preventif dan responsif terhadap kasus kekerasan.

Sebagai narasumber utama, hadir Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Lena Hanifah, S.H., LL.M., Ph.D, yang juga merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, memberikan materi mendalam mengenai pendekatan hukum dan psikososial dalam penanganan kekerasan.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak dan Ramah Gender, serta memastikan perlindungan dan hak-hak korban menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan. (rel)

Baca Juga

Pemerintah

Bupati Bang Arul dan Kapolres Tanbu Dampingi Kapolda Kalsel Tinjau Pos Terpadu Operasi Ketupat Intan 2025

Pemerintah

Wabup Muh Rusli Buka Pelaksanaan TMMD Ke-120 di Bumi Bersujud

Pemerintah

Tongkat Estafet Polres Mojokerto Kini Beralih ke AKBP Herdiawan Arifianto SH., SIK., MH

Pemerintah

Bupati Andi Rudi Latif Hadiri Pengukuhan Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel

Pemerintah

Zairullah : Program SDSM di Tanbu Semakin Terkenal

Pemerintah

Dispersip Kab Tanbu Apresiasi Kegiatan Kuliah Gratis Pelita Kelas Entrepreneurship Menjadi Wirausaha Muda.

Pemerintah

DWP Tanbu Gelar Pertemuan Rutin Dengan Tema Pentingnya Memahami Kepribadian dan Etika

Pemerintah

Sinergi Pemkab Tanbu dan Pusat untuk Pengendalian Inflasi dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah