Suksesi Indonesia.com, Tanah
Bumbu BATULICIN – Ayo ke Tanah Bumbu! Rasakan sensasi merinding susur lokasi air terjun Mandin Sayak Desa Temunih Kecamatan Teluk Kepayang.
Belum lama tadi, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanbu meninjau langsung lokasi air terjun Mandin Sayak.
Ini di lakukan dalam rangka mempromosikan salah satu objek wisata di “Bumi Bersujud” Tanah Bumbu.
Objek wisata yang satu ini dapat di katakan sulit terjamah oleh masyarakat maupun wisatawan yang ingin menikmati keindahan Mandin Sayak.
Kelokasi tersebut, Dinas Budporapar menggandeng beberapa SKPD terkait.
Juga berkolaborasi dengan Komunitas Pecinta Alam (KPA) Ulin yang di Ketuai Agus Riyanto.
Serta Content Creator Lokal dengan nama beken Explore Tanah Bumbu yang sudah menjadi kiblat para pecinta alam di akun media sosial Instagram dengan memiliki 13,4 ribu pengikut.
Baca juga : Pelita Tanbu Gelar “Upgrading dan Gathering”
Mandin Sayak sendiri berada di kawasan hutan lindung.
Jarak tempuh kurang lebih 74 km dengan kondisi jalan beraspal dari Ibukota Tanah Bumbu.
Kemudian di lanjutkan jalan berbatu sejauh kurang lebih 6 km dan berjalan kaki sejauh kurang lebih 4 km.
Hingga secara keseluruhan untuk ke lokasi Air Terjun Mandin Sayak di tempuh dengan waktu selama 2 jam dengan cuaca normal.
air terjun mandin sayak
Namun jika terjadi hujan dapat di tempuh selama 3 jam atau lebih.
Sedangkan jika menggunakan roda dua dapat di tempuh dengan waktu selama 30 menit.
Hanya saja akses tersebut masih belum bisa di lakukan jika tidak menggunakan motor dengan jenis Trail.
Atau jenis motor yang di buat khusus untuk membantu dalam melibas medan off-road atau kondisi jalan yang terjal.
Kondisi air terjun sendiri masih sangat asri.
Dengan melewati beberapa jalur sungai serta memiliki lebar 17 meter yang berbentuk seperti anak tangga.
Yakni sebanyak 11 tangga dengan tinggi 15 sampai 16 meter Di Desa Tamunih Kecamatan Teluk Kayang Kan.Tanbu.
(Ril)