MOJOKERTO,Suksesi Indonesia.com- Dalam rangka sosialisasi pengelolaan keuangan pendidikan di Kota dan Kabupaten Mojokerto, khususnya SMAN dan SMKN, Kacab din ( kepala cabang dinas) menggandeng beberapa penegak hukum agar bersenergi diantaranya, Kejaksaan Kota dan Kabupaten, Polresta Kabupaten ,Kota Mojokerto serta ketua komite sekolah , Kepala Sekolah SMAN dan SMKN se kota dan kabupaten Mojokerto, agar tak menjadi polemik di sekolah, Rabu 20/9/2023.
Acara tersebut berlangsung pukul 08.00 pagi bertempat di hotel Arayana Trawas Mojokerto, di ikuti seluruh kepala sekolah dan komite sekolah , hadir Vidya Novianti Charlan SH,MH dari Kejaksaan Kota Mojokerto, Ari Wibowo SH,MH dari Kejaksaan Kabupaten Mojokerto, AKP. Muchlisin dari Polresta Mojokerto, dan AKP.Joko R dari Polres Mojokerto, dan juga mereka sebagai Narasumber.
Rapat Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pemahaman bagaimana membasmi korupsi di lingkungan sekolah selain dengan model transparasi anggaran yang teraplikasi dengan baik oleh kepala sekolah/bendahara Melalui komite sekolah.
Dari sambutan beberapa Narasumber menyampaikan,agar sumbangan itu harus bersifat dalam keadaan terbuka sesuai dengan kebutuhan seketika itu dan tidak menjadikan beban bagi orang tua ataupun wali murid.
“Meskipun regulasi memungkinkan adanya sumbangan tersebut, tapi benar-benar tidak ada bersifat memaksa, atau bersifat menentukan satu nominal dan periode tertentu. Dan itu jangan sampai menjadi bias ini sumbangan apa pungutan” Ungkapnya, rabu 20/9/2023
Salah satu dari Narasumber menambahkan agar seluruh kepala sekolah merubah mindset agar tidak takut terhadap Lsm dan Media, ” Karena wartawan dan LSM bekerja sesuai dengan tugas dan dilindungi undang-undang. Yang terpenting kepala sekolah melakukan pekerjaan dan tugas dengan benar sesuai ketentuan” Tutupnya.
Di tempat yang sama Kacabdin kabupaten Mojokerto, Bpk. Drs. trisilo Budi Prasetyo,MM menyampaikan tujuanya agar pembelajaran sekolah aman nyaman tak melanggar aturan, dan ada kesepahaman antara sekolah dan Aph ( Aparat penegak Hukum) sehingga kalau ada kesalahan pihak sekolah akan berkoordinasi dengan beliau (Aph). (@Ris)