Suksesi Indonesia.com Tanbu, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) ikuti Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (06/11/2023).
Pemkab Tanbu di wakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eryanto Rais hadir secara zoom meeting di Kantor Bupati Tanbu.
Rakoor pengendalian inflasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan parsipasi pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Selain itu, untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berkinerja baik, serta memacu daerah lain dalam meningkatkan kinerja pengendalian harga inflasi di daerahnya.
Sementara itu, terkait insentif fiskal tahun 2023 dalam kinerja berjalan, kategori pengendalian inflasi daerah di berikan kepada pemerintah daerah yang berdasarkan penyesuaian telah berkinerja baik dalam mendukung pengendalian inflasi.
Tahun ini di berikan insentif fiskal terkait inflasi daerah dengan total pagu sebesar Rp 660 milyar.
Ada 34 daerah menerima alokasi insentif fiskal. Kategori pengendalian inflasi daerah untuk periode ketiga yang terdiri dari 3 Provinsi, 6 Kota dan 25 Kabupaten.
Pada tahun 2023 ini alokasi yang di berikan total sebesar Rp 340 milyar, dengan alokasi tertinggi sebesar Rp 11,9 milyar dan Rp 8,5 milyar.
Dengan demikian total insentif fiskal dalam tahun berjalan dengan inflasi adalah sebesar Rp 1 triliyun.
Adapun kinerja pemda yang di nilai adalah tingkat inflasi yang merupakan nilai pencapaian hasil dari pencapaian inflasi daerah, pelaksana upaya yang di laksanakan oleh pemda, pencapaian laporan ke Mendagri dengan jumlah laporan harian yang di sampaikan oleh pemda dalam inflasi pada Kabupaten/Kota.
Rakoor Pengendalian Inflasi tersebut di pimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Hadir pula Menteri Keuangan, BPS, Badan Pangan Nasional, dan Instansi lainnya. ( ril )Gz.