Sumenep Suksesi Indonesia – Pasca kegiatan Workshop Literasi dan Numerasi bagi mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep yang melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) Program Pendidikan(Prodi) Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Sumenep yang bekerjasama dengan Tim INOVASI Jawa Timur dengan menggelar kegiatan Worshop Literasi dan Numerasi, kembali dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Mahasiswa yang melakukan PPL disejumlah SD di Sumenep.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep, Buhari, S.Pd, MM.Pd, saat melakukan Monev terhadap mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep di SDN Pajagalan 1 kecamatan Kota, menilai dari beberapa points kegiatan PPL mahasiswa calon guru tersebut telah melaksanakan beberapa tahapan kegiatan pembelajaran Literasi dan Numerasi dengan baik.
” Hal itu bisa dibuktikan dengan foto kondisi awal dengan kondisi akhir di kelas awal yang mereka melaksanakan praktik mengajarnyang nantinya dibuat laporan diakhir kegiatan nanti,” Ujar Buhari, Senin (13/03/2023).
Menurutnya, penggunaan media pembelajaran hasil karya guru juga dilakukan, seperti halnya penggunaan bigbook yang mereka buat ketika praktik pada saat mendapatkan pembekalan Literasi dan Numerasi sebelum melakukan PPL. Termasuk juga beberapa metode pembelajaran yang dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, kerja kelompok serta beberapa metode belajar sambil bermain dan sebagainya.
“Tentunya melalui pengetahuan dari hasil pelatihan, terjun langsung di lapangan maupun melalui kegiatan workshop zoom dan sebagainya, setelah PPL selesai mereka benar-benar sudah memiliki bekal ketika terjun sebagai guru dimanapun mereka mengabdi nantinya.” Tambahnya.
Sementara Kepala SDN Pajagalan 1, Suraji S.Pd, mengakui selama hampir 40 hari sebanyak 9 mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep yang melaksanakan kegiatan PPL di sekolahnya sudah melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan baik. Karena disamping mungkin sebelumnya mendpatkan bimbingan khusus. Sebelumnya juga mendapatkan bimbingan dari guru pamong, Selanjutnya mereka sudah bisa melaksanakan pembelajaran di kelas secara mandiri.
“Artinya para mahasiswa yang akan melaksanakan proses pembelajaran di kelas dilakukan bimbingan oleh guru pamong, termasuk dalam pembuatan RPP, karena juga ada penilaian dari guru pamong yang harus memenuhi beberapa kriteria penilaian selama melaksanakan PPL.” tandasnya.
Suraji juga mengakui secara umum para mahasiswa PPL di sekolahnya telah memenuhi kriteria penilaian baik. Dan diharapkan hingga akhir pelaksanaan PPL nantinya mereka juga bisa melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan menjadikan pengalaman selama proses pembelajaran menjadi guru di sekolah diaplikasikan ketika sudah benar-benar menjadi guru nantinya.
Senada juga diungkapkan Kepala SDN Pajagalan 2 , Hudi Susilo, S.Pd, bersama Tim Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep, Fathor Rahman, M.Pd, yang biaa dipanggil Kak Avan, jika mahasiswa PPL di sekolahnya juga kolaborasi dengan guru dalam membuat bigbook, disamping bigbook yang dibuat mahasiswa waktu mengikuti workshop Literasi nomerasi dari Inovasi.
“Termasuk juga proses membuat pohon literasi untuk mengupdate pohon literasi yang sudah ada sebelumnya di kelas.” Terangnya.
Diasamping itu, mereka juga membut laporan secara bertahap sejak awal melaksanakan praktik mengajar, yakni mahasiswa yang kebetulan jadwalnya tidak mengajar membuat laporan. Bahkan, sebelum melakukan pembelajaran di kelas mahasiswa konsultasi dengan guru-guru kelas.
Disamping menurut Kak Avan, mereka juga berkreasi membuat media pembelajaran berupa kotak pintar yang dibuat mahasiswa sendiri yang merupakan pengembangan dari tugas saat pembekalan sebelumnya.
“Jadi mereka sudah melaksanakan RTL dari hasil pendampingan kemudian juga mengembangkan dengan berkreasi sendiri juga pemanfaatan literasi membuat bigbook tadi juga juga literasi cloud dalam pembelajarandikela.”tandasnya.
Selanjutnya, Monev juga dilakukan terhadap sekolah yang menjadi sasaran mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Sumenep yang melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL).(slm)
.
Sementara sehari sebelumnya Bupati Sumenep, Ra. Ahmad Fauzi, melalui Sekretaris Daerah kabupaten Sumenep, Ir. H. Edy Rasyadi, M.Si, dalam penyampaian LKPJ tahun anggaran 2022 Dan 3 Raperda menyampaikan dalam nota LKPJ menggambarkan mengenai visi misi, laporan pengelolaan keuangan, dan capaian kinerja pemerintahan selama satu tahun di 2022.
Dikatakan capaian kinerja pemerintah kabupaten Sumenep selama setahun, mulai dari tata kelola pemerintahan dan layanan publik serta pembangunan, juga sejumlah capaian prestasi yang diraih Pemkab Sumenep baik skala regional maupun nasional tentunya tidak lepas dari peran semuanya, baik eksekutif dan legislatif serta elemen masyarakat lainnya.
“Karenanya kami berharap kerjasama eksekutif bersama legislatif dan seluruh masyarakat Sumenep sangat dibutuhkan, meskipun upaya yang dilakukan tentunya masih banyak kekurangan, sehingga perlu masukan yang konstruktif ,” tambahnya.(slm)