SUMENEP. Suksesi Indonesia.com- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2024.
Penganugerahan hadiah bagi para pemenang Inovasi Daerah diserahkan Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wonsojudo, MH, didampingi Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, ST, MT, di Taman Andhap Asor Pendopo Keraton Sumenep, Jumat malam (13/09/2024).
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wonsojudo, berharap melalui Anugerah Inovasi Daerah Tahun 2024 ini, kedepan banyak lagi inovasi yang dibuat di kabupaten Sumenep, bahkan jumlah peserta akan semakin banyak bila informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih masif lagi.
“inovasi yang ada harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini khususnya sesuai dengan sikon yang ada di kabupaten Sumenep,”Ujarnya.
Sebab, diakui Bupati tidak semua inovasi itu bisa dilakukan di suatu daerah, namun inovasi itu menyesuaikan dengan kondisi yang ada di daerah, sehingga inovasi tersebut bisa digunakan dan dikembangkan hingga waktu mendatang. Bahkan, bila diperlukan inovasi yang ada bisa dilakukan lagi akan inovasi tersebut bisa digunakan dalam jangka panjang.
“Jadi, inovasi sangat dibutuhkan tidak hanya utuk saat ini, namun harus terus menyesuaikan dengan perkembangan jaman sehingga bisa menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi,”Tambahnya.
Sementara Kepala BRIDA kabupaten Sumenep, Benny Irawan, ST, MT, menjelaskan, kegiatan Anugerah Inovasi Daerah dilakukan sebagai upaya menumbuhkembangkan ekosistem riset dan inovasi di Kabupaten Sumenep dalam rangka peningkatan kinerja, pelayanan publik dan daya saing daerah.
“kegiatan Anugerah Inovasi Daerah ini diselenggarakan untuk memacu kreatifitas dan inovasi di lingkungan Perangkat Daerah dan Masyarakat di kabupaten Sumenep dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan tugas dan fungsinya.”jelasnya.
Dikatakan, total peserta yang mengikuti kegiatantersebut ada 38 inovasi yang masuk dengan rincian 8 inovasi dari kategori perangkat daerah, 13 inovasi dari kategori puskesmas dan 17 inovasi dari kategori masyarakat. Dengan penilaian terhadap inovasi yang masuk terdiri dari 3 substansi, yaitu penilaian administrasi dan profil inovasi, penilaian substansi melalui presentasi dan wawancara, serta penilaian tinjauan lapangan.
“sesuai yang ditetapkan oleh Tim penilai, yakni sebanyak 9 inovasi yang memperebutkan juara 1,2, dan 3 untuk masing-masing kategori yang masing-masing mendapatkan tropi dan piala serta uang pembinaan untuk juara I sebesar Rp.15 juta, Juara II sebesar Rp. 10 juta dan Juara III sebesar Rp.7,5 juta,-“paparnya.
Para peraih Anugerah Inovasi Daerah kali ini, yakni untuk kategori antar Perangkat Daerah, juara I, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Juara II Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep dan Juara 3, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep. Untuk Juara antar Puskesmas, Juara I Puskesmas Pamolokan, Juara II Puskesmas Pandian dan Juara III Puskesmas Ambunten. Selanjutnya Juara antar masyarakat, juara I Siswa SMAN I Sumenep, juara II Siswa SMAN 1Sumenep dan juara III dari UNIBA (Universitas Bahaudin) Sumenep.(Slm/ang)