Home / Politik

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:40 WIB

Cak Gagak : Siapapun Pemimpinnya Tidak Pro-Rakyat Satu Suara Berteriak Kristis

Suksesi-Indonesia.com – Adanya ketimpangan sosial yang terjadi selama ini dimana kemapanan dan kemakmuran segenap lapisan masyarakat yang kurang merata membuat Aktivis Surabaya, Eko Prianto yang lebih dikenal Eko Gagak terus berteriak, tak peduli siapa pemimpinnya, siapa Presiden, siapa Gubernur, siapa Wali kota maupun Bupatinya yang penting bisa menghantarkan negeri ini mencapai kemakmuran yang berkeadilan sosial.

“Presiden yang baru dilantik kemarin (20/10/2024) sepakat enggak sepakat hal itu sudah menjadi putusan yang harus dilaksanakan. Saat ini kondisi masyarakat masih ada diskriminasi dimana yang kaya tambah kaya, yang miskin ya bertambah miskin dengan banyaknya pengangguran.Yang punya jabatan ditambah masa jabatannya, dimana para pejabat dengan mudahnya pakai uang rakyat sementara rakyatnya nggak bisa pakai uang pejabat,” ungkap Eko Gagak saat ditemui sambil ngopi di Warkop Mampir Jl. Pagesangan Baru Surabaya, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga  Bupati Zairullah Tinjau Tiga Desa Lokasi Binaan Program SDSM

Menurutnya, masyarakat miskin ini hidup sendiri seperti tidak ada yang peduli dimana banyaknya pejabat yang berkhianat dengan melakukan korupsi yang sudah menjadi tradisi karena mahalnya memperoleh jabatan.

“Ya kalau jadi pejabat nggak korupsi enggak asik, karena sudah tradisi,” sindir Eko Gagak.

Dirinya akan terus berteriak, didengar maupun tidak walaupun tidak dibayar tetap merasa iklas melakukannya sampai kapanpun tidak ada rasa lelah terus mengkritisi baik melalui media sosial maupun media online/cetak bahkan melakukan orasi langsung dimuka umum.

Baca Juga  Menuju Perpustakaan Terakreditasi.Begini Apresiasi Pemkab Tanbu Terhadap Dispersip Propinsi Kalsel

“Ya jadi kita tetap bersuara apapun kondisinya, siapapun pemimpinnya, puas atau tidak puas dan tetap bersuara untuk semuanya.Ya kan?” tegas Eko Gagak dengan santainya sambil menikmati segelas kopi.

Satu suara untuk Pilkada atau Pemilihan Umum semuanya untuk semua dalam Bhinneka Tunggal ika. Dengan Kepemimpinan yang baru apakah kondisi ini ada perubahan?

“Dalam pidato Prabowo saat pelantikan menegaskan akan bekerja dan mengabdi mengutamakan kepentingan semua rakyat, termasuk yang tidak memilihnya. Semoga hal ini menjadi harapan baru bagi rakyat Indonesia,” harap Eko Gagak.

Baca Juga  Maju Pilgub Kalsel, Dukungan Untuk HM.Zairullah Terus Mengalir

Dengan Kepemimpinan yang baru berharap dapat memperbaiki konstitusi yang rusak saat ini dan semua pihak harus berani mengakui masih banyak kebocoran anggaran yang diperbaiki demi masa depan bangsa.

“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran anggaran, penyimpangan, kolusi dan korupsi di antara pejabat politik, pejabat pemerintah, di semua tingkatan. Kita lihat program kerjanya selama 99 hari, apakah ada gerakan perbaikan,” tutup Eko Gagak menghabiskan kopi.

“Artikel Penulis Eko Gagak – Satu Suara”

Baca Juga

Pemerintah

Indonesia Memasuki Zaman Kalitida Menuju Zaman Kolobendu

Politik

Kampanye di Wilayah Porong, Subandi-Mimik Berkomitmen Mendedikasikan Dirinya Sebagai Pelayan masyarakat Sidoarjo

Politik

Bambang Haryo Soekartono (BHS), Hadiri Kampanye Akbar Pasangan Subandi–Mimik (BA IK), di Lapangan Desa Telasih-Tulangan.

Politik

Dinas Kominfo Dan Wartawan Hadiri Tasyakuran DPRD Provinsi Kal Sel Di Aula Pendopo Istana Anak Yatim Tanah Bumbu

Politik

Bupati Tanbu Harapkan Partisipasi Pemilih Meningkat

Politik

MAKI Soroti “DIPA” Bawaslu Jatim Terkait 3,5 Miliar Rupiah Diduga Dikorupsi

Politik

Rektor UNARS Apresiasi Polri yang Berhasil Raih 70,8% Kepercayaan Publik

Pemerintah

Forkopimda Jatim Berangkatkan Bantuan Untuk Warga Palestina dari Lapangan Makodam V Brawijaya