Home / Pemerintah / Peristiwa

Minggu, 29 Desember 2024 - 16:15 WIB

PK. IPNU SMA Al-IN’AM, Gapura Kab. Sumenep, Menggelar Haul Gusdur ke 15, Menggenang Gusdur Sebagai Tokoh Dunia.

SUMENEP Suksesi Indonesia.com-
PK. IPNU. IPPNU SMA AL-IN”AM Desa Banjar Timur Kecamatan Gapura Kab. Sumenep menggelar Kegiatan Haul Gusdur ke 15 pada Hari Sabtu tanggal 28 12 2024
bersama K.H.D. Zawawi Imron, Penyair dan Budayawan Nasional, asli Desa Batang-Batang Kab. Sumenep Madura.

Kegiatan Haul Gusdur ke 15 itu di jadikan momen penting untuk dapat mengenang tokoh Dunia dalam spirit perjuangannya. Sebab, Gusdur panggilan dari nama lengkapnya, KH. Abdurrahman Wahid itu memiliki banyak keahlian, baik sebagai tokoh Agama, tokoh Budaya dan Politik.

Baca Juga  Peringatan Hari Pahlawan Ke 78 Tahun 2024

Hal tersebut disampaikan oleh, Tirmidzi Mas’ud S.Pdi, sebagai Kepala Sekolah SMA Al-In’am Desa Banjar Timur Kecamatan Gapura Kab. Sumenep.

Hadir pada kegiatan tersebut, para Tokoh Agama, Nahdatul Ulama, IPNU IPPNU, Wali santri dan Santri Pondok Al-In’am juga masyarakat Umum di Desa Banjar Timur kecamatan Gapura Kab. Sumenep

Dalam sambutannya, tokoh Budayawan asal Madura, K.H.D. Zawawi Imron, menceritakan cikal bakal didirikannya organisasi besar Nahdhatul Ulama (NU) di tangan KH. Hasyim Asy’ari Pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca Juga  Ponpes Suryalaya Kebunan Sumenep Sambut Masa Depan Dengan Cinta Qur’an

Kiai Hasyim Asy’ari memiliki anak bernama KH.Wahid Hasyim, dan KH. Wahid Hasyim memiliki keturunan, KH. Abdurrahman Wahid yang di panggil (Gusdur) jadi Gusdur itu cucunya Kiai Hasyim Asy-ari

Kata Zawawi, Organisasi Nahdatul Ulama (NU) didirikan, oleh KH. Hasyim Asy’ari yang mendapat tongkat dari Syaikhona Khalil Bangkalan yang dititip melalui Kiai As-ad Syamsul Arifin, sebagai tanda bangkitnya para ulama di Jawa Timur.

Setelah mendapat tongkat dari beliau, Kiai Hasyim Asy’ ari mengumpulkan para Ulama di Jawa Timur dan bertempat di Kota Surabaya, dari hasil pertemuan dengan para Ulama, kemudian di bentuk organisasi yang di beri nama, Nahdhatul Ulama (NU) tempat bangkitnya para Ulama.

Baca Juga  Kapolres Magetan yang Low Profil ngopi di Angkringan dan Cangkrukan

Di sampaikan, Zawawi bukan tidak ada alasan kenapa dikasih nama Nahdhatul ulama, karena yang terkumpul pada saat itu adalah para ulama yang terdiri dari para pendiri Pondok Pesantren di Jawa Timur. Ungkapnya

Kenapa harus Ulama, Zawawi Imron mengakhiri dengan Syairnya.
” Kenapa Bintang jumlahnya banyak yang sembilan terang sekali, Kenapa kita harus ikut ulama, karena ulama penerus ahli waris Nabi”. Di acara pamungkas terapi pengubatan gratis dari Bongkar PT. Bangun insan sukses amana.(Ang)

Baca Juga

Pemerintah

Bupati Bang Arul Pimpin Rapat Maraton Efesiensi Anggaran Hingga Dini Hari Selama Dua Hari

Pemerintah

Bupati Tanah Bumbu, Bang Arul Optimis Operasi Ketupat 2025 Jamin Kelancaran Arus Mudik Lebaran

Pemerintah

Gegara Kisruh KLB, PGRI Kab. Sumenep Ganti Nahkoda Baru.

Pemerintah

Hari Anak Nasional Dimeriahkan FAD Kecamatan Se Tanah Bumbu

Pemerintah

DPMPTSP Tanbu Gelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko OSS-RBA

Pemerintah

Mengawali Festival Literasi Bersujud 2023, Dispersip Tanbu Gelar Story Telling

Pemerintah

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu Dorong Minat Baca Lewat Duta Baca

Pemerintah

Presiden Jokowi Terima Kunjungan PP KMHDI di Istana Merdeka