Home / Peristiwa

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:07 WIB

Kuatnya Jaringan Mafia Tanah Mulyorejo, Kinerja Pemkot dan APH Terkait Patut Dipertanyakan

SURABAYA, Suksesi Indonesia.com- Viral diduuga ada penguasaan aset tanah milik petani oleh mafia tanah di Mulyorejo Surabaya, kini mencuat ke permukaan publik.

Sejumlah warga mengaku kehilangan hak atas tanah yang telah mereka garap bertahun-tahun, sementara pihak berwenang dinilai lamban dalam menangani persoalan ini, Selasa(18/02/2025)

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tanah garapannya kini telah beralih kepemilikan tanpa sepengetahuannya. “Kami merasa ada permainan. Tiba-tiba tanah yang sudah kami kelola bertahun-tahun berubah status kepemilikannya,” ujarnya.

Baca Juga  Jamaah Raudhatul Jannah Ranting Kalimas Baru II, Semarakan Peringati Maulid Nabi

Dugaan praktik mafia tanah semakin kuat setelah muncul dokumen-dokumen yang dianggap janggal, serta keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam proses pengalihan kepemilikan. Wargapun mempertanyakan peran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengatasi kasus ini dinilai lamban.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Surabaya terkait dugaan mafia tanah ini. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengusut tuntas dan mengembalikan hak-hak petani yang merasa dirugikan.

Baca Juga  Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Angsana ke-XIX Tahun 2023 Berlangsung Meriah

“Kami hanya ingin kejelasan dan keadilan. Jika ini dibiarkan, petani semakin kehilangan lahan, dan mafia tanah akan semakin berkuasa,” tegas salah satu warga.

Sementara itu, aktivis agraria di Surabaya mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas. “Jika tidak segera ditangani, kasus ini bisa menjadi polemik buruk bagi petani lainnya,” kata seorang aktivis.

Baca Juga  Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024

Kasus dugaan mafia tanah di Mulyorejo ini kini menjadi sorotan publik sejak warga berturut-turut demo Minggu lalu. Apakah Pemkot Surabaya akan mengambil tindakan nyata atau justru membiarkan persoalan ini berlarut-larut? Masyarakat menanti kejelasan dan langkah konkret dari pihak berwenang. (tim)

“Artikel Narasumber Tim Aktivis Agraria Abdul Ajis”

Baca Juga

Peristiwa

Buntut Kasus Penahanan Ijazah, Jeruji Besi Menanti Jan Hwa Diana

Peristiwa

Kontribusi Dalam Pemenuhan Hak Anak, Apresiasi Untuk PT Arutmin Site Batulicin

Peristiwa

Polres Sumenep Terjunkan 100 Personil Dalam Pengamanan Unras APS ke Kantor Cabang BSI Sumenep

Peristiwa

“Intervensi Saksi Pelapor”, Ada Apa?… Penyidik Polres Bangkalan Diduga Chat WA Saksi Tengah Malam

Peristiwa

AKBP Wahyu Hidayat : Berkomitmen Brantas Habis Kriminalitas Penyakit Masyarakat

Kriminal

DPO Kasus Pembunuhan di Tampora Berhasil Ditangkap Resmob Polres Situbondo

Kriminal

Polres Pasuruan Ungkap Kasus Pembunuhan Menantu Digorok Dengan Pisau Dapur.

Peristiwa

Gedung Indonesia Menggugat Saksi Dikukuhkannya DPD FWJ Indonesia Prov Jabar