SUMENEP Suksesi Indonesia.com-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar untuk membangun hingga150 Unit bagi keluarga kurang mampu pada tahun 2025.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Yayak Wahyudi melalui Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Noer Lisal Ambiyah, menjelaskan pembangunan RTLH tersebut untuk membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki rumah layak huni sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan rumah untuk warga miskin.
“tujuan pemerintah memberikan bantuan rumah kepada masyarakat agar bisa hidup layak,” ujar Noer Lisal Anbiyah, di ruang kerjanya, Rabu (12/03/2025).
Sebenarnya Bantuan RTLH diakui Noer Lisal, terbagi menjadi dua kategori berdasarkan tingkat kerusakan. Yakni untuk renovasi dan membangun rumah baru, namun untuk efisiensi nantinya berkaitan dengan pengurangan anggaran seperti perjalanan dinas (Perdin) akan di prioritaskan untuk dilakukan pembangunan rumah baru dengan target bisa berubah mulai dari 125 sampai 150 unit rumah.
Rencananya, pelaksanaan program bantuan RTLH ini akan dimulai pada bulan Maret ini atau April 2025. Namun. dengan adanya perubahan mekanisme pemberian bantuan yang dimaksudkan agar lebih tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
Sedangkan program RTLH tahun 2024 lalu dilaksanakan sebanyak 151 Unit untuk renovasi dan membangun rumah baru. Sedangkan tahun ini nantinya bisa bertambah apabila ada tambahan melalui PAK nantinya.
“Tentunya, program RTLH akan menjadi perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat untuk memiliki rumah layak huni,” tandasnya.(slm/pri)