Home / Pemerintah

Senin, 27 Januari 2025 - 22:07 WIB

BLT Tahap 1 Di salurkan di Desa Hidayah Makmur Kecamatan Simpang Empat

Suksesi Indonesia.com Tanah Bumbu
BATULICIN
– Pada Rabu (22/1/2025), Pemerintah Desa Hidayah Makmur, Kecamatan Simpang Empat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap 1 untuk masyarakat tidak mampu.

Kepala Desa Hidayah Makmur, Rudi Hartono, mengatakan bahwa sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK) menerima BLT Tahap 1 ini.

Baca Juga  Bupati Zairullah Buka Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan air

“BLT Tahap 1 ini besarannya Rp300 ribu/bulan. Tahap 1 ini mencakup tiga bulan, yakni untuk Januari hingga Maret, dengan total nominal Rp900 ribu,” ujar Rudi.

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Respon Cepat Tangani Banjir di Jabon

Rudi menjelaskan bahwa penerima bantuan ini adalah masyarakat yang benar-benar tidak mampu dan sudah melalui proses seleksi yang cermat.

“Kami berharap BLT yang disalurkan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun dijadikan modal usaha,” tambahnya.

Baca Juga  Gelar Pertunjukan Wayang Kulit, Ruwat Desa Kemantren Kecamatan Tulangan -Sidoarjo,

Penyaluran BLT ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi warga yang membutuhkan dan membantu mereka dalam mengatasi kesulitan ekonomi.

Pemerintah Desa Hidayah Makmur berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui berbagai program bantuan dan pemberdayaan. ( Ril ) Sumber Mc.

Baca Juga

Pemerintah

Dukung Penuh, Pemkab Tanbu Terima Kunjungan Sosialisasi Cetak Sawah Rakyat

Pemerintah

RIK dan Radio Swara Bersujud Jalin Kerjasama Publikasi

Pemerintah

Tujuh Kepala Desa Terpilih Dilantik. Bupati Beri Pesan Ini

Pemerintah

Tingkatkan SDM, Tanbu Gelar Pelatihan Computer Operator Assistant

Pemerintah

PWRI Se-Kalsel Terkesan Kunjungi Istana Anak Yatim

Pemerintah

Gerakan Edukasi Cegah IMS dan Pernikahan Usia Anak

Pemerintah

HUT OTDA Ke 27 Adalah Hikmah Bagi Daerah. Bupati Sebut Tanbu Pernah Jadi Tuan Rumah Nasional

Pemerintah

Polsek Dukuh Pakis Muak dan  Alergi terhadap Para Jurnalis.