Home / Pemerintah

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:30 WIB

Bupati Andi Rudi Latif: Akselerasi dan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Utama Percepat Turunkan Angka Stunting

Suksesi Indonesia.com Tanah bumbu BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakoor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tahun 2025 di Batulicin, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting secara terukur dan berkelanjutan.

Bupati Andi Rudi Latif, mengatakan stunting merupakan tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Tanah Bumbu tercatat menurun dari 25,1% (2023) menjadi 21,6% (2024). Namun angka ini masih berada di atas target nasional 14% dan rata-rata Provinsi Kalimantan Selatan 22,9%.

Baca Juga  PKDI Sidoarjo Resmi Dilantik Bupati H.Subandi Harapkan Sinergi Optimal untuk Pembangunan Desa

“Target penurunan stunting Kabupaten Tanah Bumbu dalam RPJMD 2025–2029 ditetapkan sebesar 20,74% pada 2025, hingga mencapai 16,91% di tahun 2030. Akselerasi, kolaborasi lintas sektor, dan komitmen menjadi kunci utama,” tegas Bupati.

Bupati juga mengapresiasi inovasi pusat, seperti Transformasi Digital Aksi Konvergensi dan aplikasi Web Aksi Bangda Terintegrasi, sebagai dukungan penting dalam koordinasi dan pelaporan percepatan stunting.

Baca Juga  Wabup Tutup Turnamen Biliar. Harapannya Ciptakan Bibit Baru Tingkat Nasional

Kepala Dinas DP3AP2KB Tanah Bumbu, Erli Yuli Susanti, menekankan bahwa stunting adalah permasalahan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak dan kualitas generasi mendatang. Penanganannya dilakukan melalui intervensi spesifik dan sensitif, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara rembuk stunting dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan hasil rembuk stunting kecamatan sebagai usulan prioritas program 2026.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Farah Adibah, dan Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, yang membahas strategi konkret pencegahan dan penurunan stunting ke depan.

Baca Juga  Nguri-Nguri Adat Istiadat Pemerintah Desa Suratmajan Laksanakan Bersih Desa

Rapat koordinasi ini juga menjadi forum konsolidasi lintas sektor untuk mengevaluasi capaian indikator serta menyusun peta masalah dan solusi intervensi stunting di tingkat desa dan kecamatan.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari Forkopimda, Wakil DPRD, Kepala SKPD, Instansi Vertikal, Camat, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tanah Bumbu, pimpinan perusahaan, perbankan, dan BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan. (Rel)

Baca Juga

Pemerintah

Bupati Subandi Lantik 61 Pejabat Pemkab Sidoarjo, Tekankan Integritas dan Pelayanan Prima

Pemerintah

Pelihara Sinergitas Antara Eksekutif Dan Legislatif. Harapan Zairulllah Terhadap Ketua DPRD Baru

Pemerintah

Kepedulian BKM Barokah Kelurahan Kepanjin Sumbang 40 Tempat Sampah Demi Lingkungan Bersih

Pemerintah

Pemkab Tanbu Ikuti Rakoor Pengendalian Inflasi

Pemerintah

BPBD Tanbu Monev SDSM, sekaligus Bukber di Masjid Binaan

Pemerintah

Operasi Semeru Dimulai, Plt. Bupati Sidoarjo Imbau Warga Tertib Berlalu Lintas

Pemerintah

Dituduh Kerjasama Dengan Mafia BBM Subsidi, Pengawas SPBU Sambungmacan Sragen Tegaskan Ini

Pemerintah

Ayo Sampaikan Aspirasi Arah Pembangunan Tanah Bumbu 2025-2045