- Dengan Semangat Kemerdekaan, Tumbuhkan Jiwa Kebersamaan dan Gotong Royong Warga.
SURABAYA, Suksesi Indonesia.com– Lomba Catur mengawali rangkaian kegiatan lomba menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI, di lingkungan RT 02/RW 01 Sememi Jaya, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya Sabtu (5/8/2023) malam.
Bidak catur adalah wahana berpikir. Setiap langkah memiliki maksud, dan tidak boleh ragu untuk menentukan sikap serta prilaku kita. Catur bahkan mengajari kita tentang sikap berkorban. Filosofi ini yang juga kita harapkan dimengerti masyarakat,”
Dengan jumlah peserta 11 orang dari perwakilan Gang, pertandingan di mulai dengan seru, dan tegang, tapi panitia telah menyiapkan kopi panas dan camilan tradionalnya berupa ketela pohon dan kacang rebus.
Dalam semi-final bertemu antara perwakilan gg 4-5, yang di wakili Kholik dan gang 5c blok 3 yang diwakili Ghoris yang akhir di menangkan sebagai juara 1 Ghoris dan juara 2 Kholik.
Ketua Panitia Kegiatan HUT ke-78 RI RT 02 ini di kendalikan para pemuda dalam wadah karang taruna, Bayu ketua kartar, mengungkapkan, sejumlah lomba dilaksanakan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI, diawali dengan lomba catur,untuk para bapak-bapak yang pesertanya dari perwakilan gang dengan mengirim dua peserta, memakai sistem gugur dengan waktu 30 menit dan ternyata para pesertanya sangat antusias sekali.
“Syukurlah, kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga, sehingga diharapkan berlangsung meriah hingga berakhir di malam resepsi HUT ke-78 RI,” ungkapnya.
Dikatakan, selain didukung oleh Ketua RT 02 dan semua Ketua perwakilan Gang setempat, kegiatan itu juga didukung para Tokoh masyarakat setempat terbukti dengan banyak para warga untuk hadir menonton pertandingan itu, meskipun nantinya pihak Kartar akan melaksanakan berbagai kegiatan lomba yang lainya.
Dijelaskan, beberapa lomba yang sudah dan belum dilaksanakan, di antaranya lomba futsal, Game, Karnaval dan di tutup dengan pentas seni sebagai puncak acaranya.
Karena beberapa tahun terakhir ini sebelumnya terkendala pandemi covid, sehingga tidak bisa mengadakan berbagai kegiatan lomba untuk menghibur diri dan memberikan semangat khususnya pada muda-mudi, agar semangat berjuang dengan jiwa dan raga mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Meskipun perjuangan kita saat ini tidak sama perjuangannya dengan para pejuang tempo dulu menggunakan bambu runcing dan ketapel, setidaknya jiwa patriotisme dan cinta tanah air harus dimiliki generasi muda,” tambah Idris dengan penuh semangat. (@pri)