SIDOARJO Suksesi Indonesia.com– Bulan Ruwah pada penanggalan jawa menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat jawa. Diantaranya yang paling melekat dikalangan masyarakat baik desa maupun perkotaan, adalah ritual sedekah bumi atau yang dikenal dengan ruwat desa. Seperti di desa Gelam Kecamatan Candi, Sidoarjo, pagelaran wayang kulit menjadi pelengkap kegiatan ritual ruwat desa.

Muhamad Muslich Kades Gelam mengatakan Kegiatan Ruwat desa ini diawali dengan membacakan istigosah dan tahlil bersama yang di ikuti masyarakat desa Gelam yang hadir ,setelah membacakan tahlil dan istigosah para warga menyerbu dua gunungan buah yang telah disediakan, serta buah buahan yang digantung ditenda ikut diserbu warga desa Gelam.
Acara ini juga menyediakan kegiatan memancing ikan lele dan ikan nila secara gratis untuk warga desa Gelam dan pengunjung umum. Dengan total ikan lele sebanyak 3 kuintal dan 15 ribu ekor ikan nila, acara mancing ini menjadi kegiatan yang sangat dinantikan. Banyak warga yang sangat antusias untuk mengikuti acara ini dan mendapatkan ikan sebagai simbol rezeki yang berlimpah.
Tujuan kegiatan seperti ini, supaya masyarakat Guyub rukun dan ingat sejarah desa gelam
acara dilanjutkan pertujukan pagelaran wayang kulit, semalam suntuk. Masyarakat meyakini, ruwat desa kurang lengkap tanpa ada wayang kulit,” ujar Kades , disela acara ruwat desa, Minggu malam (23 February 20 25).
Dalam acara tersebut dihadiri Camat Candi, polsek candi ,Koramil candi, kepala desa, Sekdes sekecamatan candi, BPD, LPMD, Tokoh masyarakat, RT, RW, dan tamu undangan masyarakat desa Gelam yang hadir.
Malam itu, warga sangat antusias memadati halaman Situs Doro desa Gelam untuk meyaksikan berlangsungkannya kegiatan ruwat desa dan pegelaran wayang kulit. Mereka datang langsung untuk melihat pertunjukan pagelaran wayang kulit, yang diperankan oleh dalang kondang Ki Hasan Yulianto dari Sidoarjo
Malam ini dengan peran wayang sebagai simbol untuk meruwat dan mengusir balak dari desa, yang kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit pada malam harinya semalam suntup,” ujar kepala desa Gelam
Muhamad Muslick sebagai kepala desa Gelam mengatakan, kegiatan ruwat desa sudah menjadi tradisi rutin masyarakat Candi, kususnya warga desa Gelam
Masyarakat meyakini, denga kegiatan ruwat desa, masyarakat dihindarkan dari segala bentuk balak bencana oleh tuhan yang maha Esa. Serta, diberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi desa
Sedekah itu memang bisa menghindarkan dari segala musibah, jadi kalau ruwat desa, insya Allah, desa dan masyarakatnya ini bisa terhindar dari segala bentuk musibah dan bencana,” ungkapnya.(man)