Home / Hiburan

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58 WIB

Desa Gelam Kecamatan Candi, Sidoarjo Mengadakan Pagelaran wayang kulit Semalam Suntuk Dalam Rangka Ruwat Desa

SIDOARJO Suksesi Indonesia.com– Bulan Ruwah pada penanggalan jawa menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat jawa. Diantaranya yang paling melekat dikalangan masyarakat baik desa maupun perkotaan, adalah ritual sedekah bumi atau yang dikenal dengan ruwat desa. Seperti di desa Gelam Kecamatan Candi, Sidoarjo, pagelaran wayang kulit menjadi pelengkap kegiatan ritual ruwat desa.

Muhamad Muslich Kades Gelam mengatakan Kegiatan Ruwat desa ini diawali dengan membacakan istigosah dan tahlil bersama yang di ikuti masyarakat desa Gelam yang hadir ,setelah membacakan tahlil dan istigosah para warga menyerbu dua gunungan buah yang telah disediakan, serta buah buahan yang digantung ditenda ikut diserbu warga desa Gelam.
Acara ini juga menyediakan kegiatan memancing ikan lele dan ikan nila secara gratis untuk warga desa Gelam dan pengunjung umum. Dengan total ikan lele sebanyak 3 kuintal dan 15 ribu ekor ikan nila, acara mancing ini menjadi kegiatan yang sangat dinantikan. Banyak warga yang sangat antusias untuk mengikuti acara ini dan mendapatkan ikan sebagai simbol rezeki yang berlimpah.

Baca Juga  Ribuan Mahasiswa Sidoarjo Dapat Beasiswa Pendidikan

Tujuan kegiatan seperti ini, supaya masyarakat Guyub rukun dan ingat sejarah desa gelam
acara dilanjutkan pertujukan pagelaran wayang kulit, semalam suntuk. Masyarakat meyakini, ruwat desa kurang lengkap tanpa ada wayang kulit,” ujar Kades , disela acara ruwat desa, Minggu malam (23 February 20 25).
Dalam acara tersebut dihadiri Camat Candi, polsek candi ,Koramil candi, kepala desa, Sekdes sekecamatan candi, BPD, LPMD, Tokoh masyarakat, RT, RW, dan tamu undangan masyarakat desa Gelam yang hadir.
Malam itu, warga sangat antusias memadati halaman Situs Doro desa Gelam untuk meyaksikan berlangsungkannya kegiatan ruwat desa dan pegelaran wayang kulit. Mereka datang langsung untuk melihat pertunjukan pagelaran wayang kulit, yang diperankan oleh dalang kondang Ki Hasan Yulianto dari Sidoarjo

Baca Juga  Tim Studi Banding Disdik Kabupaten Sumenep, Refreshing Sejenak Ke Air Terjun Telunjuk Raung

Malam ini dengan peran wayang sebagai simbol untuk meruwat dan mengusir balak dari desa, yang kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit pada malam harinya semalam suntup,” ujar kepala desa Gelam

Baca Juga  Aturan Baru Pilkada 2024: Form C-Undangan Boleh Dikirim Via WA

Muhamad Muslick sebagai kepala desa Gelam mengatakan, kegiatan ruwat desa sudah menjadi tradisi rutin masyarakat Candi, kususnya warga desa Gelam
Masyarakat meyakini, denga kegiatan ruwat desa, masyarakat dihindarkan dari segala bentuk balak bencana oleh tuhan yang maha Esa. Serta, diberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi desa
Sedekah itu memang bisa menghindarkan dari segala musibah, jadi kalau ruwat desa, insya Allah, desa dan masyarakatnya ini bisa terhindar dari segala bentuk musibah dan bencana,” ungkapnya.(man)

Baca Juga

Hiburan

Berkampanye Terselubung Di Sela sela Pentas Peringatan HUT RI ke 78

Hiburan

KaBiro Suksesi Madura Gelar Resepsi Putri Sulungnya.

Hiburan

Ruwatan Di Desa Kebonsari Kec Candi- Sidoarjo Sebagai Bukti Lestarikan Adat Leluhur,

Ekonomi

Raih Berkah Bulan Ramadhan, Komunitas Keris Bagi-Bagi Takjil Gratis

Hiburan

Komunitas Kijang Madura Raya Menggelar Kopdargab, di Kisemar Kota Pamekasan

Hiburan

Ruwatan Desa Grogol- Kec.Tulangan, Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Yang Dihadiri Plt, Bupati Sidoarjo

Hiburan

Tim Hora Hore GG 5C Blok II Tampil di Event Karnaval HUT RI ke 79

Hiburan

Ribuan Masyarakat Desa Jeruk Antusias Memeriahkan HUT RI Ke 78 tahun