MOJOKERTO,Suksesi Indonesia.com Euforia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gondang, Kabupaten Mojokerto, menggelar puncak Dies Natalis Ke-37 , dengan berbagai kegiatan. Salah satunya jalan santai yang di iringi marching band SMAGO, Hal tersebut guna mempererat tali silaturahmi antara siswa dan pendidik yang ada sekolah tersebut, Sabtu (20/12/2023).
Acara Dies natalis tersebut di awali jalan santai di iringi marching band SMAGO kegiatan diselenggarakan di lingkungan SMA Negeri 1Gondang ,Dengan tema SMAGO Bersholawat yang berada Jl. Raya Pugeran No.61, Sawahan, Pugeran, Kec. Gondang, Kabupaten Mojokerto ,Jawa Timur. Selain beberapa tampilan juga ada BANJARI dan pemotongan tumpeng serta pelepasan burung merpati, sebagai lambang cinta, kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan
Dies Natalis juga dipenuhi dengan atraksi seni hiburan yang menghibur para peserta, dan semua staff guru sekolah,
Berbagai grup seni dari siswa dan siswi SMAN 1 Gondang, menampilkan tarian, banjari , musik, berbagai pertunjukan menarik lainnya. Para siswa yang berbakat dalam bidang seni ini mendapat kesempatan untuk mengekspresikan bakat mereka , serta mendapatkan apresiasi dari rekan-rekan sekelas dan guru.
Tak hanya itu, ada pula pertunjukan khusus dari guru-guru yang menampilkan bakat seni mereka yang jarang terlihat di dalam kelas. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa dan siswi untuk lebih dekat dan mengenal sisi-sisi lain dari para guru mereka.
Pantauan media Suksesi Indonesia.com, kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh staff dan guru sekolah SMA Negeri 1 Gondang ,Kepala Sekolah bersama seluruh jajaran guru dan siswa siswi, menyampaikan sambutan kegiatan Dies natalis tersebut
Rino indaru kuswemi, s.pd, M.Pd., selaku kepala sekolah mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas terselenggaranya dies natalis ke- 37 SMA Negeri 1 gondang, Kabupaten Mojokerto yang digelar secara meriah dan sukses yang luar biasa
“Itulah yang bisa dirasakan pagi itu. Antusiasme yang tinggi dari siswa siswi sekolah dalam kegiatan tersebut bisa diacungi jempol. Semuanya terlihat Kompak terdiri dari busana yang dipakainya. Baik guru maupun siswa,”
Beliau menambahkan “semuanya mengenakan busana warna warni ,dan krudung sehingga terlihat sangat bagus dan elok dipandang. Meskipun ditengah terik matahari, kedisiplinan siswa masih terlihat. Tidak ada satupun yang beranjak keluar dari lapangan. Hanya satu dua yang pergi ke kamar kecil” Ungkapnya Sambil nada gurau
Hampir seluruh bacaan sholawat nabi yang dilantunkan dan bisa ditirukan dengan baik oleh seluruh siswa. Hal ini dikarenakan sholawat yang dilantunkan terbilang cukup populer di telinga anak muda maupun dewasa.(tim)