Home / Pemerintah

Senin, 5 Juni 2023 - 09:29 WIB

Gubernur: Mappanreri Tassiee Adalah Warisan Budaya Maritim Kalsel

Suksesi Indonesia Tanbu
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
mengapresiasi pelaksanaan pesta laut Mappanre ri Tasie Pantai Pagatan 2023 sebagai warisan budaya maritim yang harus dihormati, Minggu (4/6/2023).

“Di hari yang berbahagia ini, kita bersama-sama menyaksikan salah satu wujud kekayaan budaya kita yaitu Pesta Adat Mappanre ri Tasie yang diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia rezeki yang diberikan Allah Swt kepada kita semua, khususnya para nelayan,” kata Gubernur Sahbirin Noor yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, SH, MM.

Baca Juga  PGRI SLCC Kab. Sumenep gelar Anugerah Guru Prima bagi guru terinovatif tahun 2023

Mappanre ri Tasie tahun 2023 bertema ‘Nelayan Berkah Tanah Bumbu Sejahtera’ ini menunjukkan betapa pentingnya peran nelayan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran daerah.

Selain itu, juga menunjukkan kekayaan warisan budaya di Kalimantan Selatan, dengan beragam suku, adat, budaya, yang hidup berdampingan. Bersatu dalam perbedaan.

Oleh karena itu, katanya, momentum Mappanre ri Tasie dapat dimaknai sebagai ajang untuk membina silaturahmi satu sama lain sehingga dapat menjaga dan melestarikan kerukunan.

Baca Juga  Berkampanye Terselubung Di Sela sela Pentas Peringatan HUT RI ke 78

Ia berpendapat pesta laut Mappanre ri Tasie memiliki nilai kekayaan budaya dan adat istiadat yang luar biasa pada sektor pariwisata.

“Kita dapat melihat bersama betapa unik dan menariknya berbagai atraksi dan sajian budaya yang kental akan tradisi. Jika terus dikembangan secara berkelanjutan, event ini dapat menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan dan keunikan budi budaya kita,” terangnya.

Baca Juga  Sekda Tanbu Hadiri Rakoor Penyamaan Persepsi Kalsel Gerbang IKN

Oleh karena itu, ia menghimbau agar terus mempererat persaudaraan, saling menghormati, dan menjaga toleransi, serta menjaga kearifan lokal dan warisan budaya daerah.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyampaikan rangkaian panjang selama 15 hari Mappanre ri Tasie 2023 ini, sudah menghilangkan praktek-praktek syirik karena hal itu bertentangan dengan agama Islam.

“Kita hari ini telah merubah apa-apa yang mesti kita perbaiki, berdasarkan petunjuk tokoh, para alim ulama, dan lembaga adat, Alhamdulillah. Ini lah yang harus kita syukuri,” terang dr Zairullah.(win Rid)

Baca Juga

Pemerintah

Sosialisasi Konsolidasi Pengadaan Barang dan Jasa Tanbu

Pemerintah

Zairulllah Resmi Kukuhkan Dewan Pendidikan Tanah Bumbu

Pemerintah

Jawaban Bupati Tentang Dua Raperda di Tanah Bumbu

Pemerintah

Pemkab Sidoarjo Ajarkan Pelaku UMKM, Komunitas Serta Mahasiswa Manfaatkan Teknologi Artificial Intelligence

Pemerintah

Pemkab Tanbu Rapat Persiapan Hari Pahlawan 7 Februari di Pagatan

Pemerintah

Permudah Perhitungan Pajak, Bapenda Tanbu Pasang “PEDATI”

Pemerintah

Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tanbu Dinilai Tim Provinsi Kalsel

Pemerintah

Asisten Eka Safruddin Pimpin Rapat Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023