SIDOARJO Suksesi Indonesia.com- Desa Kebonsari sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur kini tengah mengalami transformasi di bawah kepemimpinan kepala desa Kebonsari Selama Tiga Tahun ia menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakatnya. Langkah-langkah progresif yang diterapkan tidak hanya berhasil membawa perubahan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan warga terhadap pemerintah desa.
Mochammad Chuzaini juga mengedepankan transparansi dalam pengelolaan anggaran dana desa, untuk percepatan pelaksanaan proyek, dan peningkatan kualitas juga telah bekerjasaa dengan pihak swasta.
Pembangunan Peninggian Jalan Aspal Di Jl. Nakula desa Kebonsari kecamatan Candi merupakan bukti nyata keberhasilan pendekatan kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership/PPP) dalam proyek infrastruktur.
Kemitraan publik-swasta merupakan mekanisme kerja sama antara pemerintah desa dan sektor swasta untuk mendanai, membangun, dan mengelola infrastruktur publik. Dalam konteks pembangunan Peninggian Jalan Aspal Di Jl. Nakula desa Kebonsari kecamatan Candi bekerja sama dengan kontraktor CV. Cipta Perdhana, alamat Jl. Cipto Mangunkusumo No.8 Sidoarjo.
Pendekatan ini membawa berbagai manfaat, seperti efisiensi pembiayaan, percepatan pelaksanaan proyek, dan peningkatan kualitas hasil akhir.
Keberhasilan pembangunan Peninggian Jalan Aspal Di Jl. Nakula desa Kebonsari kecamatan Candi menunjukkan potensi besar PPP dalam mendukung pembangunan infrastruktur di desa Kebonsari. Pembangunan Peninggian Jalan Aspal Di Jl. Nakula desa Kebonsari kecamatan Candi ini tidak hanya memberikan manfaat praktis berupa kelancaran lalu lintas, tetapi juga mengatasi permasalahan banjir, meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan konektivitas yang lebih baik.
Dengan perencanaan yang matang dan transparansi dalam pelaksanaan, skema PPP dapat memastikan proyek berjalan tepat waktu, menghasilkan infrastruktur berkualitas tinggi, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Untuk memastikan keberlanjutan proyek -proyek PPP di masa depan, pemerintah desa Kebonsari perlu memperkuat regulasi yang mendukung mekanisme ini. Penyediaan insentif bagi pihak swasta yang berinvestasi dalam proyek publik, peningkatan kapasitas lembaga pemerintah, serta penggunaan teknologi modern dalam pengelolaan proyek dapat menjadi langkah strategis.
Melalui kemitraan publik -swasta, pembangunan infrastruktur seperti Peninggian Jalan Aspal Di Jl. Nakula desa Kebonsari kecamatan Candi dapat menjadi contoh sukses yang dapat diadopsi oleh desa lain di Kecamatan Candi.
Pendekatan ini tidak hanya memberikan solusi untuk kebutuhan infrastruktur, tetapi juga membuka peluang inovasi dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta.Namun, implementasi PPP juga menghadapi tantangan. Salah satunya adalah memastikan pembagian risiko yang adil antara pemerintah dan swasta. Risiko finansial, teknis, maupun operasional perlu dikelola dengan baik untuk menghindari dampak negatif pada kedua pihak. Selain itu, transparansi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek juga menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kerja sama ini.
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat yang bersama-sama bahu-membahu membangun desa. Seperti kata pepatah, “Bersatu Kita Teguh”, sebuah spirit yang diusung oleh masyarakat Desa Kebonsari dalam mewujudkan desa yang lebih baik kedepannya.
Penulis :
Kozin mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.