Suksesi Indonesia.com Tanbu, BATULICIN – Sekretariat Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) kedatangan tamu, Kamis (4/5/2023) siang. Mereka dari Badan Kesbangpol Tanah Bumbu (Tanbu).
Kedatangan Kesbangpol itu untuk melihat langsung markas RIK di Batulicin. Mereka ingin memastikan bahwa komunikasi kreatif ini benar-benar bekerja profesional.
“Kunjungan ini untuk mengetahui keberadaan Kantor Rumah Inspirasi Kreatif,” ujar staf Kesbangpol Tanbu, Amran mewakili Kepala Badan Kesbangpol Nahrul Fajeri.
Kunjungan sendiri disambut hangat oleh Ketua RIK, Anwar Ali Wahab. Menurutnya, ini pertanda baik dan kami bersyukur dikunjungi. Dengan demikian kami juga bisa menunjukkan bahwa kami juga berkantor di Batulicin.
Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan berbagai hal tentang RIK. Salah satunya soal komitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang terambil di Serambi Madinah, termasuk juga urusan UMKM.
Anwar menyebut, sejauh ini RIK mendapat sambutan hangat di Tanbu. Apalagi, mereka sudah memiliki legalitas hukum yang sah di mata Kemenkumham dan Kesbangpol.
“Kami ini juga mendapat sambutan yang luar biasa dari Bapak Bupati Tanah Bumbu, dan beliau sangat bahagia dengan ide dan gagasan Rumah Inspirasi Kreatif,” ungkapnya.
Bagi Anwar, ini adalah kesempatan bagus yang boleh disia-siakan. Sebagai komunikasi baru, mesti mampu menunjukkan peran positif dalam pengembangan masyarakat.
“Ada delapan program yang sudah kami siapkan untuk tahun ini, dan ini akan mulai berjalan tahap demi tahap,” katanya.
Yang ia maksud adalah 8 Smart Program 2023, yakni pembuatan pupuk organik granul, budidaya jamur tiram, ikan air tawar, pelatihan bisnis model canvas UMKM, frozen food, bordir dan arguci, analisis ternak kambing etawa serta pengenalan bisnis.
“Semua instruktur program sudah siap. Tinggal menunggu respons pihak perusahaan besar swasta yang beraktivitas di Tanah Bumbu untuk berpartisipasi,” ucapnya.
Ia menambahkan, RIK juga berpartner dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tanbu, terutama untuk urusan pengembangan SDM. Hal serupa juga dilakukan bersama instansi atau lembaga lainnya.
“Dalam pelaksanaan program, kami juga menggandeng Pemkab Tanah Bumbu melalui instansi terkait,” tuturnya.
Anwar sedikit memberi gambaran, salah satu program yang akan dijalankan yakni budi daya jamur tiram. Usaha ini diyakini bisa melejit.
“Kami akan kenalkan dan kembangkan petani-petani budi daya jamur tiram. Di mana hasilnya kelak siap dikirim ke kota-kota besar di Indonesia,” yakinnya.
Sejauh ini sudah ada beberapa desa dan lembaga yang tertarik untuk menjalin kerjasama. Salah satunya adalah Lapas Kelas III Batulicin. Selain itu juga ada pihak perhotelan.
Penutup, ia menyebut keberadaan RIK bisa menjadi pelopor dalam meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan memiliki skil untuk memajukan daerah. Khususnya di Tanah Bumbu.
“Tentu kami berharap pihak swasta yang beraktivitas di Tanah Bumbu bergabung melalui dana partisipasi sosial mereka untuk meningkatkan SDM masyarakat,” pungkasnya. (ril)