Home / Hiburan

Senin, 22 Juli 2024 - 15:06 WIB

Komunitas Kijang Madura Raya Menggelar Kopdargab, di Kisemar Kota Pamekasan

PAMEKASAN.Suksesi Indonesia.com- Para Komunitas Mobil tua era 80 sampai 90 menggelar pertemuan rutin dalam setiap tahunnya, kegiatan dengan agenda mempersatukan kecintaan kepada mobil tua itu menjadi ajang primadona bagi banyak kalangan khususnya bagi masyarakat se- Madura Raya.

Hal ini dibuktikan dengan adanya Pertemuan yang di gelar di Kisemar kota Pamekasan pada hari Minggu (21/7/2024) dan di hadiri oleh ratusan para pecinta mobil tua, dengan hiburan artis Suksesi Musik Kab. Sumenep.

Terlihat kemeriahan suasana penuh keakraban, canda gurau dan berbahagia, diiringi lantunan musik-musik yang memberikan keharmonisan diantara para pecinta mobil tua tersebut.

Baca Juga  Dekranasda Kabupaten/Kota di Kalsel turut ramaikan Tanah Bumbu Expo 2024

Saat ditemui reporter, Ketua pelaksana kegiatan, Komunitas pencinta Mobil Kijang Super & Grend Toyota indonesia (KPMKGS-TI) Juwairi mengatakan, pihaknya selaku dipercaya oleh komunitas untuk menggelar kegiatan pemersatu terhadap kecintaan kepada Mobil tua tersebut.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama teman-teman se komunitas, mengajak para pecinta Mobil tua itu untuk terus melakukan sosialisasi dan kekompakan sesama komunitas. Tegasnya

” Kita akan terus melakukan solidaritas sesama pecinta mobil untuk terus bersinergisitas sesama diantara kabupaten yang berbeda di -Madura”

Menurutnya, para pecinta Mobil yang ada di empat kabupaten itu, diantaranya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep bersatu untuk membuktikan kekompakannya didalam satu wadah yakni komunitas di Madura. Ungkapnya

Baca Juga  Menegemen Minta Maaf,Iven DJ Renafa Gelap dan Kepanasan Akibat Mati Lampu

Selain itu, Ia juga menyampaikan, sesama komunitas untuk solid dan bersatu, saling menguatkan dan menyenangkan, terutama kalau ada komunitas yg sedang mengalami trobel di jalanan atau di manapun, untuk saling peduli.

” Tujuan diadakannya pertemuan dan sosialisasi bersama, tidak ada lain, hanya untuk saling menjaga dan melindungi, saling berkenalan satu dengan yang lainnya”

Artinya, kata dia, kebersamaan itu saling menjaga sesama komunitas saat dijalanan, dan ini berlaku kepada siapapun yang masuk dalam komunitas bersatu, baik di kalangan kaum muda hingga pria dan dewasa. Jelasnya

Jadi, sambungnya, terbentuknya komunitas di berbagai daerah, karena semakin banyaknya pecinta Mobil Tua yang dirawat dan dicintai sesuai dengan tahun produksi, nah, semakin banyaknya komunitas semakin menambah suasana keharmonisan diantara sesama.

Baca Juga  Miris” Akibat Pinjol Warga Desa Bangunrejo Berunjung Maut

” Melihat banyaknya para pecinta Mobik Kijang, Kita bentuk madura bersatu, sebab semakin banyak komunitas mobil tua dari berbagai jenis merk dan tahun produksi yang berbeda, menambah semakin semaraknya komunitas dari berbagai kalangan”

Kata dia, Prinsipnya, mobil tua adalah suatu kenangan yang harus diabadikan. Selain itu mereka tentu menyukai, karena segi ekonomis, model body, mesin dan sebagainya.

Di acara tersebut para komunitas menggelar doa bersama dengan membacakan Alfatihah dan surat Yasin dan Tahlil bersama, yang pahalanya di khususkan kepada keluarganya masing-masing yg sudah mendahului kita. Pungkasnya ( Ang)

Baca Juga

Hiburan

Aliansi Jurnalis Sidoarjo Tebar Keberkahan dalam Berbagi Ta’jil dibulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Hiburan

Hari Bhayangkara ke-78 : Tingkah Lucu Gemaskan, Balita Dalam Pushbike Race Satlantas Polrestabes Surabaya

Hiburan

Di Duga Cafe Live Music D,pasar Di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya Tidak Mengantongi Izin Amdalalin

Hiburan

Sukses Gelaran Milad ke 5 FWJ Indonesia di Putri Duyung Ancol Songsong Indonesia Maju Bertajuk Kemilau Budaya Bangsa

Hiburan

Tari Mesa Kanne Awali Puncak Pesta Pantai Mappanre Ri Tasi’e 2023

Hiburan

Lailatul Jumat Kedua. Panggung Mappanretasie Diisi Tablik Akbar

Hiburan

Dekranasda Kabupaten/Kota di Kalsel turut ramaikan Tanah Bumbu Expo 2024

Hiburan

Puncak Acara Peringati HUT RI Ke-79 Di Desa Kebonsari Candi Di Hadir Plt bupati Sidoarjo H. Subandi