SIDOARJO Suksesi Indonesia.com– Bertempat di halaman depan makam Mbah Rahmat Syamsudin atau sesepuh desa Tenggulunan tahun 1446H/ 2025M di penuhi masyarakat dan Segenap Pemerintah Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo Minggu ( 16 Februari 2025)

Berkumpulnya Warga untuk mengikuti Pengajian Akbar dalam rangka Tasyakuran bersih desa atau haul yang biasa disebut ruwatan/ sedekah bumi dan Tahun Baru islam dengan tujuan untuk mendoakan dan napak tilas asal muasal desa yang telah diperjuangkan para Alim Ulama serta sesepuh, Leluhur Desa Tenggulunan, yang menjadi rutinitas setiap tahun.
Dalam Acara Pengajian Akbar yang digelar desa Tenggulunan Kecamatan Candi dihadiri camat Candi, Polsek Candi, Koramil Candi, Tokoh Agama, BPD,LPMD , Tokoh masyarakat , RT,RW, Tm PKK desa, karang taruna, Masyarakat desa Tenggulunan dan Ustadzah Nyai Umi Kharisma Yogi Noviana dari Madiun

Kepala Desa Akhmad Idom Maun dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah membantu mensukseskan jalannya kegiatan Bersih desa dan tahun baru islam ” jika kegiatan ini belum maksimal , saya dan pemdes Tenggulunan meminta maaf atas semuanya, dan juga kami ucapkan banyak banyak terima kasih atas dukungan,dan kehadiran tamu undang ”. Ucapnya
Kades Akhmad Idom Maun mengatakan berharap dengan masa kepemimpinanya tidak ada kendala dan Warga Desa Tenggulunan tetap selalu menjaga situasi kondusif, ” saya berharap untuk terus menjaga kerukunan dan mempererat persaudaraan antar warga , dengan pengajian ini mudah – mudahan kita semua nendapat safaat, ridho alloh, dan kita dijauhkan dari balak, pagebluk, juga diberikan riski yang barokah” Imbuhnya kades Tenggulunan
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Tausiyah yang diberikan oleh penceramah Ustadzah Nyai Umi Kharisma Yogi Noviana dari Madiun
Pesan moral yang disampaikan dalam tausiyahnya untuk tidak melupakan asalnya yaitu ajaran Nabi Muhammad SAW dan perjuangan para sesepuh yang telah mendahului kita semua, doa kita lantunkan untuk mendoakan leluhur, dan mendapatkan ridho dari alloh dan memdapat kebarokahan riski yang melimpah, dan selalu hidup rukun, gotong royong, saling menjaga kebersamaan, kemudahkan, kelancaran riski tetep rukun jangan ada fitnah karna bisa memecahkan kerukunan.dan juga bayak nembaca sholawat nabi.(man)