Home / Pemerintah

Minggu, 20 April 2025 - 07:25 WIB

Pemkab Sumenep Terima WTP Delapan Kali, Bupati Harapkan Jadi Cambuk Menjaga Standar Profesionalitas


SUMENEP Suksesi-Indonesia.com-
Untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024
Penghargaan WTP LKPD 2024 ini diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Yuan Candra Djaisin, kepada Bupati Fauzi di Sidoarjo, Kamis (17/4/2025).

Penyerahan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan keberhasilan dan juga tantangan dalam memperbaiki sistem administrasi keuangan daerah.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa opini WTP ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan refleksi dari komitmen bersama seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjalankan pengelolaan keuangan secara taat aturan, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga  Tanah Bumbu Hadiri Rakor Kesiapsiagaan Bencana Karhutla Kalsel 2025: Siapkan Embung dan Relawan di Daerah Rawan


” Dengan capaian ini Pemkab Sumenep harus terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola keuangan daerah yang profesional dan berintegritas.”Ujar Bupati


Dikatakan Bupati, prestasi ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kontribusi nyata dari para ASN di semua lini serta peran aktif masyarakat yang ikut mengawasi jalannya roda pemerintahan. Karena dengan mendapatkan WTP Pemkab Sumenep juga harus memastikan bahwa setiap rupiah dari uang rakyat dikelola dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga  Kursi Roda, Bantuan Kepedulian Abah Zairullah terhadap Disabilitas


“semua ini merupakan hasil kerja tim. Mulai dari perencana program, pelaksana kegiatan, hingga pengawas internal. Semuanya punya andil besar,” tandasnya.
Ditambahkan Bupati jika opini WTP menjadi tolok ukur tata kelola pemerintahan yang bersih. Sehingga, Pemkab Sumenep harus terus berupaya menjadikan budaya tertib administrasi dan pengawasan sebagai bagian dari sistem kerja yang berkelanjutan, bukan hanya bersifat insidental atau seremonial.
Lebih lanjut menurut orang nomor satu di Pemkab Sumenep ini, setiap rekomendasi yang diberikan oleh BPK, Pemkab

Sumenep juga berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan sesuai arahan. Dengan tata kelola keuangan yang baik, menjadi pondasi penting dalam menjalankan seluruh program pembangunan.

Baca Juga  Sosialisasi Batas Daerah dan Kecamatan Tanbu 2024


“Dengan sistem keuangan yang rapi dan akuntabel, program-program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan peningkatan kualitas pendidikan bisa berjalan lebih optimal.”tambahnya.


Bupati juga berharap agar pencapaian ini tidak membuat jajaran pemerintah daerah cepat puas. Sebaliknya, opini WTP kedelapan ini menjadi cambuk untuk terus menjaga standar profesionalitas yang tinggi dan menjunjung tinggi integritas dalam pengelolaan anggaran.
“semua tidak boleh lengah, karena tugas kita bukan hanya menjaga kepercayaan publik, tapi juga memastikan bahwa hasil pembangunan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” paparnya.(rus)

Baca Juga

Pemerintah

Bravo” Ndan Unit Intel Berserta Staf Intel Kodim 0817/Gresik Lakukan Sidak Kalangan Prajuritnya Cegah Judol dan Pinjol

Pemerintah

Ponpes Suryalaya Menyambut Muharram 1445 H Dengan Giat Cinta Tahun Baru dan Cinta Qur’an

Pemerintah

Pemkab Sidoarjo Buka Pendaftaran Mudik Gratis

Pemerintah

Perda Miras dan Trantib di Berlakukan, Nomor 5 Tahun 2005 dan Perda Nomor 9 Tahun 2001

Pemerintah

30 Peserta Ikuti Pelatihan Akses Permodalan Bagi Pelaku UKM Tanah Bumbu

Pemerintah

Kebijakan Golden Visa akan Tarik Talenta Berkualitas

Pemerintah

Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Situbondo, Apersiasi Polri Sukses Amankan Arus Mudik Balik Lebaran 2023

Pemerintah

Eksekutif Bersama Legislatif Sepakati Perubahan RTRW Tanbu