Home / Pemerintah

Senin, 16 September 2024 - 21:56 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sidak Sungai Segodobacang

SIDOARJO, Suksesi Indonesia.com- Kondisi sungai Desa Segodobacang Kecamatan Tarik beberapa hari yang lalu Penuh sampah, bahkan hingga menghambat aliran irigasi sawah warga.

Mendengar kondisi tersebut, Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn, didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA), Dwi Eko Saptono, Camat Tarik lakukan inspeksi mendadak (sidak) Sungai Segodobancang pagi tadi, Senin, (16/9). Abah Subandi, panggilan akrab Plt Bupati mengecek langsung aliran sepanjang seratus meter.

Saat dicek, sebagain besar sudah bersih. Tidak separah hari sebelumnya. Namun, masih ada sisa sampah yang belum diangkat. Subandi meminta Dinas terkait langsung melakukan pembersihan.

Baca Juga  Pengambilan Sumpah Janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Periode 2024-2029 Dihadiri Pjs Bupati Sidoarjo Isa Ansori

“Ini harus ada perhatian, Pak Kades dan Pak Camat untuk terus melakukan sosialiasi ke masyarakat agar jangan buang sampah di sungai. Sungai penuh sampah sudah tidak boleh lagi,” ujar Subandi.

Kuncinya menurutnya ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat. Jika masyarakat ada kesadaran, besar kemungkinan permasalahan sampah bisa selesai. Ditambah, ada penguatan penerapan Peraturan Desa (Perdes) terkait larangan membuang sampah.

Mantan Ketua Komisi A tersebut langsung memberikan solusi untuk wilayah Kecamatan Tarik. Yakni, ada penambahan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Jika memungkinkan TPST dibangun di Desa Segodobacang.

Baca Juga  Muspika Teluk Kepayang Kab Tanbu Tinjau Persiapan Pilkades Serentak Gelombang II

“Harapan kita secara bersama-sama, Bupati, Camat dan Kades memerangi masalah sampah. Pak Kades sudah usul ke DLHK harus ada TPST kawasan tahun 2025, ini akan kita siapkan alat-alat semua,” terang Subandi.

Kades Segodobacang, Slamet Riyanto mengaku sampah di sungai yang ada di desanya sering menumpuk. Bahkan seperti sudah musiman.

“Kita sudah membuat Perdes, buang sampah sembarangan didenda Rp 500 ribu. Sempat bersih tidak ada warga membuang sampah di sungai desa. Namun sampah kiriman dari desa tetangga tidak bisa dihindari,” jelas Slamet Riyanto. Padahal sungai di desa tersebut digunakan untuk irigasi pertanian ke sawah warga.

Baca Juga  Polres Metro Jakarta Utara Gagalkan Peredaran Ganja Seberat 77 Kg

Slamet mengaku senang dengan sidak yang dilakukan Plt Bupati. “Alhamdullilah dengan kehadiran Pak Bupati semoga ada solusi terkait permasalahan sampah ini. Karena permasalahan sampah ini di musim hujan seringkali mengakibatkan banjir karena di pintu air penuh dengan sampah,” Tegas Kades.

Terkait dengan rencana TPST di Desa Segodobacang dirinya mengaku siap jika di wilayahnya nanti akan dibangun TPST. Namun sebelumnya harus dirapatkan dengan BPD, tokoh masyarakat lainya terkait mekanisme pengolahanya seperti apa. ( Man )

Baca Juga

Pemerintah

Nurul Izza Maulidiyah, Siswi MTsN 2 Sumenep Dilepas Ikuti Jambore Pramuka Dunia 2023 Di Korsel

Pemerintah

Bupati Sampaikan Pendapat Akhir Tentang 2 Buah Raperda Inisiatif DPRD

Pemerintah

Ambo Sakka Buka Rakerda LPTQ Tanah Bumbu

Pemerintah

Pemkab Tanbu Ikuti Rakoor Pengendalian Inflasi

Pemerintah

Dua Desa di Tanbu Kepincut Dibina, RIK Bakal Bantu Pasarkan Produk

Pemerintah

DLH Tanah Bumbu Ajak Gunakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Pemerintah

Kepala Desa di Kusan Hulu Berikan Cincin Kenangan untuk Bupati Zairullah Jelang Purna Tugas

Pemerintah

Kursi Roda, Bantuan Kepedulian Abah Zairullah terhadap Disabilitas