Home / Pemerintah

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:09 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Subandi,Tuntas Perbaiki 368 Rumah Tidak Layak Huni

  • Siapkan Perbaikan di 740 RTLH Lainnya

SIDOARJO.Suksesi Indonesia.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gencar memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sidoarjo. Dari total 1.108 rumah tidak layak huni, sebanyak 368 unit rumah yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo sudah berhasil diperbaiki.

Plt. Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan program RTLH tersebut bentuk sinergi yang kuat antara pemerintah dengan stakeholder terkait seperti BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), Kodim dengan program TMMD (tentara manunggal membangun desa), perusahaan-perusahaan dengan bantuan CSR (coorporate social responsibility), serta peran serta masyarakat lainnya.

Baca Juga  Dana Pemberantasan Rokok Ilegal Rp 1,9 Miliar Hanya, Menghasilkan Foto-foto. Ainur, Loyalis Bupati Minta Kejaksaan Sumenep Selidiki

“Mudah-mudahan program ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu terangkat perekonomiannya. Karena Sidoarjo sebagai salah satu kota penyanggah Surabaya, jangan sampai ada rumah tidak layak huni, sehingga kami terus berkoordinasi dan menjalin hubungan baik dengan stakeholder untuk program ini,” ucapnya sesuai tinjau lapangan RTLH di Dusun Daleman, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (18/7/2024).

Ia juga menegaskan bahwa program RTLH ini sebagai wujud pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengentaskan kemiskinan yang ada. Karena itu, walaupun identifikasi sudah dilakukan, pihaknya mempersilakan masyarakat untuk melapor jika menemukan ada RTLH yang butuh perbaikan segera.

“Kami terus memonitor jika ada rumah tidak layak maka akan kami tindaklanjuti segera. Bahkan tidak menunggu program jika anggaran ada langsung kami tinjau. Bahkan akhir-akhir ini seminggu dua kali atau empat kali rumah tidak layak huni yang sudah teratasi,” ungkapnya.

Baca Juga  Grand Final Duta Baca Pelajar Tanah Bumbu 2025 Sukses Digelar, M Fattah Fihrannur Raih Juara

Program RTLH ini juga mencakup perbaikan struktur bangunan, sanitasi, dan fasilitas dasar lainnya. Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan warga.

“Selain RTLH juga berjalan beriringan yaitu program ODF (Open Defecation Free) dimana sudah ada anggaran sebesar Rp 2,7 miliar untuk sebanyak 2.200 pembangunan saptitank di tahun 2025,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo, Bachruni Aryawan menyebut bahwa program bantuan dengan gerakan cegah kumuh melalui bedah rumah (bandeng gincu merah) ini dari anggaran pemerintah pusat, APBD, hingga CSR.

Baca Juga  Andrean Atma Maulani Resmi Jabat Ketua DPRD Tanbu, Bupati Zairullah Ucapkan Selamat

“Salah satu cegah kumuh ini kalau di Perkim yaitu salah satunya program pavingisasi, rehab sanitasi dan jamban sehat, hingga pembangunan jembatan bekerjasama dengan dinas PUBMSDA, dan pengembangan SPAM (sistem penyediaan air minum),” jelasnya.

Salah satu Warga Dusun Daleman, Kelurahan Pekauman No 66 RT 9 RW 3, Anita menyambut baik program tersebut ini. Dirinya mengaku program tersebut sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yakni rumah yang layak.

“Saya senang sekali, rumah saya yang dulunya tidak layak saat ini sudah lebih baik berkat bantuan dari Bupati dan jajarannya, Terimakasih banyak pak,” ucapnya terharu. (man/ADV)

Baca Juga

Pemerintah

Plt. Bupati Sidoarjo Menekankan untuk Memajukan Desa Melalui Literasi

Pemerintah

KTT AIS di Bali, TNI Polri di Situbondo Gelar Patroli

Pemerintah

Sekda Sidoarjo Minta Seluruh ASN Sidoarjo Jaga Netralitas Pilkada

Pemerintah

Bupati Zairullah Tinjau Tiga Desa Lokasi Binaan Program SDSM

Pemerintah

Raperda Riset dan Inovasi Daerah Disetujui, Wabup H. Bahsanudin : Langkah Strategis Mewujudkan Tata Kelola Pembangunan Berbasis Iptek

Pemerintah

Tak Maju di Pilgub Kalsel, Zairullah Azhar : Pesan Tokoh Agama dan Masyarakat

Pemerintah

Dinkes P2KB Sumenep Pastikan Tidak Ada Pemotongan Dana Kapitasi Di Puskesmas

Pemerintah

Dinas Dukpencapil Tanbu “Jemput Bola” Pelayanan Penerbitan Akta Kematian