Home / Peristiwa

Kamis, 18 April 2024 - 15:41 WIB

Produsen Rokok diduga Lakukan Manipulatif Cukai, Aris Jayadi Surati Bea Cukai Pasuruan

PASURUAN, Suksesi-Indonesia.com-Perang dengan Rokok ilegal di Kabupaten Pasuruan rupanya hanya isapan jempol, dan itu tak membuat gentar pengusaha rokok. Berbagai modus manipulatif dilakukan pengusaha rokok dengan bermain pita cukai untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Tentu saja perbuatan manipulatif cukai untuk keuntungan dan memperkaya diri tersebut bertentangan dengan Undang-undang cukai nomor 11 tahun 1995 dan Undang-undang nomor 26 tahun 2009 tetang tata cara penggunaan pita cukai. Dua produk rokok Link Bold dan Seven yang berasal dari Perusahaannya berada di wilayah Kabupaten Pasuruan ini diduga telah melakukan manipulatif penggunaan pita cukai. Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun, kedua rokok tersebut dalam produksinya menggunakan mesin. Namun, kedua produk rokok tersebut menggunakan pita cukai Sigaret Keretek Tangan (SKT).

Baca Juga  Polisi Ungkap 2 Pelaku Curanmor di Warung Kopi Kotakan Situbondo

Tentu saja, penggunaan pita cukai yang sengaja “salah peruntukan” itu dapat dikatakan sebagai bentuk kejahatan. Aris Jayadi S.H., M.H. selaku Kuasa Hukum dari Chandra telah melaporkan dugaan pelanggaran cukai tersebut ke Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Pasuruan tepatnya pada tanggal 2 Februari 2024 dan disertakan pula barang bukti produk rokok yang berlabelkan cukai yang salah peruntukan, namun menurut Aris sapaan praktisi hukum tersebut sampai saat ini belum ada informasi perkembangan atas laporannya dari kantor Bea dan Cukai yang berada di lingkungan industri PIER tersebut. “Dua produk rokok tersebut sangat ngawor dengan bermain pita cukai, dan ini harus diperangi, mengingat pemkab pasuruan yang getol memerangi peredaran rokok ilegal,” ibuh Aris kepada wartawan ini.

Baca Juga  Tanbu Raih Juara 2 Lomba Desa Tingkat Kalsel
Baca Juga  Pemkab Siapkan Bantuan untuk Pedagang Pasar Sepanjang Korban Kebakaran

Ia menjelaskan secara gamblang terkait poin-poin yang sangat penting dari upaya pencegahan terhadap pelanggaran salah peruntukan cukai yakni pencegahan terjadinya pemalsuan dokumen permohonan penyediaan dan pemesanan pita cukai (P3C) dan kemungkinan-kemungkinan terjadinya jual beli pita cukai antar perusahaan, hak tersebut dapat diminimalisir dengan tindakan tegas dari Bea Cukai, tidak seperti saat ini laporan kita hanya diterima dan untuk penindakannya sangat lamban alias tidak jela jluntrungya hingga menimbulkan prasangka buruk terhadap kinerja kantor Bea dan Cukai Kabupaten Pasuruan.” pungkasnya Aris. (rf/ team)

Baca Juga

Peristiwa

Gerebek Suaminya Selingkuh di Rumah,Warga Perum Bumi Sumekar Asri Sumenep

Peristiwa

Hujan Deras Tumbangkan Pohon dan Tiang Listrik di Desa Nambakor, Jalan Raya Sumenep -Pamekasan

Peristiwa

Kalah Gugatan Hak Asuh Anak Oknum Pegawai DPRD Surabaya Ancam Mantan Istrinya

Peristiwa

Alibi Penangguhan Penahan, Oknum Kepsek Pelaku Pencabulan Diduga Dibebaskan

Peristiwa

Tingkatkan Keperdulian Terhadap Sesama, FWJI Giat Rutin Jum’at Berkah

Peristiwa

Polri Presisi” Kasi Humas Polres KP3 Sowan ke Sekretariat LPK YLDI Bangun Sinergi

Olahraga

Polres Gresik Kembali Berikan Bantuan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Peristiwa

Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas di Desa Talkandang Situbondo