Home / Pendidikan

Senin, 10 Februari 2025 - 13:52 WIB

Prof. Dr. KH. M. Asy’ari Kupas Materi Crypto dan PI Dalam Perspektif Hukum Islam

SUMENEP Suksesi Indonesia.com – Prof. Dr. KH. M. Asy’ari Pengasuh Ponpes Al- Hakim Sumenep di Pamekasan & Ketua DDI Jawa Timur Pada acara Kopdar Akbar PI Network Madura Indonesia menyampaikan materi terkait tinjauan hukum Islam terhadap Bisnis Crypto Currency dengan Tema: “PI dalam persepektif hukum Islam, bertempat di cafe Ayoka di Sumenep, Minggu (09/02)

Menurutnya, terkait tema tersebut perlu melakukan istimbat.
Istimbat adalah istilah yang berarti “menggali” atau “menemukan” hukum syariah dari sumber-sumber aslinya, yakni yang pertama, Al-Qur’an, kedua Hadits (sunnah Nabi Muhammad SAW), ketiga Ijma’ (kesepakatan ulama) serta keempat Qiyas (analogi)

Baca Juga  POPDA Kalsel 2024, Tanah Bumbu Raih Kemenangan di Basket Puteri

“Saya tidak memiliki informasi yang sangat akurat khusuanya tentang pandangan ulama-ulama NU dan Muhammadiyah yang secara spesifik menyatakan dukungan untuk PI.” Ujar Guru Besar IAIN Madura ini.

Namun, sebagian tokoh NU menurut KH. M. Asy’ari, pihaknya dapat memberikan beberapa contoh dari ulama dan tokoh agama yang memiliki pandangan positif tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain: dimana para tokoh agama dan Ulama seperti mantan Ketua Umum MUI, Prof.K.H. Ma’ruf Amin, yang juga mantan Wakil Presiden RI, menurutnya bahwa meskipun tidak secara spesifik menyebutkan bahwa cryptocurrency dapat dianggap sebagai harta yang sah dalam Islam.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas,Kacabdin Mojokerto Gandeng APH Dalam Koridor Hukum NKRI

Kemudian, Prof. Dr. KH.Said Aqil Siradj,MA mantan Ketua Umum PBNU, telah menyatakan bahwa NU terbuka terhadap perkembangan teknologi, termasuk cryptocurrency.
Dan Prof KH.Din Syamsuddin Mantan Ketua Umum Muhammadiya, telah menyatakan bahwa Muhammadiyah terbuka terhadap diskusi tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain. Sehingga bisa katakan masih terbuka untuk diskusi terkait persoalan tersebut.

Baca Juga  Alumni MTs Nurul Huda tahun 1979 /1980 Gelar Reuni Akbar Angkatan Ke II.

Dari beberapa pendapat itu kyai Asy’ari menyimpulkan bahwa “Perlu diingat terkait pandangan ulama dan tokoh agama yaitu dapat berbeda-beda, dan tidak semua ulama atau tokoh agama memiliki pandangan yang sama tentang PI atau cryptocurrency lainnya.”

Oleh karenanya maka Allah lah menjadi penentunya bahwa jika kita para pionir bersungguh-sungguh berjuang menambang dibarengi doa yang dahsyat maka pasti Allah memberikan jalan menuju sukses gemilang dan jika Allah berkehendak maka OM pasti terwujud cepat atau lambat, tandasnya.
Slain K. Asy’ari pembicara juga KH.Madri Esa dan BPK H.Munhari yg dimoderatori olh K.A.Tarmidzi,M.Pd
(slm)

Baca Juga

Pendidikan

Pemkab Sidoarjo Beri Penghargaan Santri Berprestasi

Pendidikan

BRIDA Bersama IKA ITS Gelar Sumenep Technolab 2025, Diawali Workshop & Kontes Robot Teknologi Tepat Guna Bagi Siswa SMP-SMA

Pendidikan

Kolaborasi Pemkab Tanbu dan Jhonlin Group Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS untuk Siswa Sekolah

Pendidikan

Demi Tingkatkan Ketaqwaan di Bulan Suci, SDN 222 Gresik Gelar Pondok Ramadhan

Pendidikan

KKG Kec. Raas Gelar JJS , Lautan Warga Penuhi Lapangan Daeng Kusuma

Pendidikan

Isak Tangis Bahagia Iringi Purnawidya dan Kreasi SDN Kropoh 1, Tuntutlah Ilmu ke Negeri Cina.

Pemerintah

Dies Natalis SMAN 1 Gondang,Mojokerto Gelar Berbagai Atraksi Kegiatan

Pendidikan

Kepala SMAN I Sumenep Yakinkan Pelaksanaan SPMB Tahun 2025 Semakin Transparan Dan Tersistem