Suksesi Indonesia.com Tanah Bumbu
BATULICIN -Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3PAKB) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rakoor evaluasi pengukuran tindak lanjut Intervensi Serentak Penanganan Stunting (ISPS), berlangsung, Senin (29/07/2024) Hotel Eboni.
Kegiatan melibatkan unsur terkait ISPS Tanbu , seperti Dinas Kesehatan, berbagai Perusahaan maupun pihak Kecamatan dan Puskesmas.
Kepala DP3PAKB Tanbu Erly Susanti mengungkapkan. Kegiatan ini dalam rangka evaluasi pelaksanaan serentak untuk pencegahan stanting dengan harapan angka stunting di Tanah Bumbu bisa menurun kembali.
Saat dibulan Juni sudah mencapai 100 persen hasil pengukuran intervensi serentak. Ini di harapkan tidak hanya di bulan Juni saja, namun kedepannya angka pengukuran angka Balita selalu 100 persen nilainya.
Untuk menuju pencapaian itu, sinergitas lintas terkait,tentu sangat di perlukan seperti Camat,Kepala Puskesmas maupun pihak CSR. Bahwa harus di ketahui tentang catatan terkait nilai Gizi buruk terhadap bayi di tiap Kecamatan.
“Kembali kami berharap agar pihak terkait untuk saling menindaklanjuti di lapangkan tentang berbagai permasalahan di antaranya Balita Gizi buruk dimasing Kecamatan tersebut.
Saatnya peran Kecamatan,Perusahan maupun lainnya turut bersinergi yakni di mulai dari permasalahan yang ada di lapangan.
Kemudian, contoh terkait gizi buruk ,ini solusinya adalah tambahan makanan dan lebih gencar lagi di laksanakan oleh pihak Kecamatan maupun Puskesmas atau ahli Gizi,sedangkan CSR, turut mensuport tambahan makanan bagi balita di Kecamatan yang menglami gizi buruk.
Dia menambahkan, pengukuran itu di lakukan setiap bulan pada saat pengukuran balita.
“Jadi nanti akan di lihat kenaikan nya atupun penurunan angka stunting di Kecamatan,”pungkasnya.( Rils )