Home / Pemerintah

Senin, 26 Juni 2023 - 15:43 WIB

Tanah Bumbu Sosialisasikan Program SPPKS ke Petani Kelapa Sawit

Suksesi Indonesia Tanbu, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) bertempat di Medina Hotel and Resort, Kecamatan Kusan Hilir, Senin (26/6/2023).

Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka mendukung percepatan pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu.

Bupati H.M. Zairullah Azhar melalui Asisten Administrasi Umum Andi Aminuddin menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya sosialisasi SPPKS di Bumi Bersujud.

“Sosialisasi penting dilaksanakan sebagai upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit yang difasilitasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” ujarnya.

Dalam program ini, bantuan sarana dan prasarana untuk para petani kelapa sawit dapat diberikan melalui berbagai kelompok seperti Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Koperasi Perkebunan, dan kelembagaan lainnya.

Baca Juga  Pemkab Tanbu Hadiri Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP, RB dan ZI Tahun 2023

Bantuan tersebut mencakup berbagai hal seperti benih, pupuk, pestisida, alat pasca panen, pengolahan hasil, jalan kebun, jalan akses, alat transportasi, mesin pertanian, pembentukan infrastruktur pasar, dan verifikasi teknis.

“Kabupaten Tanah Bumbu sendiri merupakan salah satu wilayah dengan perkebunan kelapa sawit terluas yang mencapai 74.565 hektar,” kata Andi Aminuddin.

Terdapat alokasi 5 paket kegiatan dalam sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit tahun 2023. Antara lain, intensifikasi seluas 100 hektar, peningkatan jalan seluas 50 hektar, pengadaan alat transportasi sebanyak 1 unit, pengadaan alat pasca panen sebanyak 1 unit, dan sertifikasi ISPO sebanyak 2 paket.

Bupati berharap agar ketersediaan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit dapat segera direalisasikan, mengingat faktor tersebut merupakan salah satu penentu keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu dan bagi pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

“Dukungan sarana dan prasarana ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” sebutnya.

Baca Juga  Satpol PP dan DPMPTSP Kolaborasi Sosialisasi Izin Usaha

Diharapkan melalui sosialisasi SPPKS para petani dan pemangku kepentingan terkait dapat memahami pentingnya sarana dan prasarana yang memadai dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit.

Selain itu, diharapkan pula adanya kesadaran pentingnya upaya pengelolaan berkelanjutan dan pemenuhan standar sertifikasi ISPO.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam hal ini, kolaborasi dengan pihak terkait seperti BPDPKS sebagai langkah penting guna memastikan kelangsungan dan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut.

Selain itu pemerintah daerah juga terus mengawal dan memberikan pendampingan kepada para petani dalam hal pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Hal ini dilakukan agar para petani dapat memanfaatkan dengan maksimal bantuan yang diberikan, serta dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka.

Sementara itu, dalam sosialisasi SPPKS peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi ISPO. Sertifikasi ini merupakan bukti komitmen petani dan perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam menjalankan praktik perkebunan yang berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Baca Juga  Baznas Salurkan Bantuan kepada Fakir Miskin dan Mualaf di Desa Madu Retno

Perkebunan kelapa sawit memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor pertanian. Selain memberikan lapangan kerja bagi masyarakat, perkebunan kelapa sawit juga berkontribusi pada pendapatan negara melalui ekspor produk kelapa sawit.

Namun, dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit, perlu adanya kesadaran akan perlunya menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memperkuat pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, termasuk melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para petani kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu dapat lebih termotivasi dan terbantu dalam mengembangkan usaha mereka.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Tanah Bumbu.

Sosialisasi SPPKDS Pendanaan BPDPKS Tahun 2023 diharapkan dapat menjadi momentum meningkatkan sinergi antara pemerintah, petani, dan perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam mengembangkan sektor perkebunan kelapa sawit.(ril)

Baca Juga

Pemerintah

Bupati Andi Rudi Latif Sampaikan Usulan Fasilitas Keselamatan Jalan ke Kemenhub RI, Khususnya Jalan Bypass Batulicin–Banjarbaru

Pemerintah

Bupati terima rekomendasi DPRD atas LKPj TA 2022

Pemerintah

Bakesbangpol Tanah Bumbu Kunjungan “Door to Door” Tokoh Panutan Masyarakat

Pemerintah

Kopwan Irama Kelurahan Kepanjin Gelar RAT Awal Tahun 2024

Pemerintah

PPPK Formasi 2023 Sudah Terima SK Bupati Tanbu

Pemerintah

Dalam Rangka Operasi Zebra 2023, Polrestabes Surabaya Kerahkan Personilnya.

Pemerintah

Stok Darah Menipis, Bupati Andi Rudi Latif Ambil Tindakan Gandeng Perusahaan Lakukan Donor Darah

Pemerintah

Bupati Tanah Bumbu HM.Zairullah Azhar.Terkejut.Dan Pertanyakan Angka Stunting Survei SKI 25,1 persen