BANYUWANGI Suksesi Indonesia.com – Setelah beberapa hari melaksanakan kajian studi banding, atau dapat dikatakan studi tiru ke Disdik Kabupaten Banyuwangi, tim rombongan Disdik Kabupaten Sumenep di komando Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Ardiansyah Ali Shochibi,ST, MT. mengajak para anggota rombongan yang terdiri dari para Kasie, pengawas dan KKKS dari masing masing kecamatan se kabupaten Sumenep untuk mengajak refreshing sejenak sekaligus mengusir rasa penat dan penyegaran, sebelum kembali ke Kabupaten Sumenep.
Lokasi yang menjadi pilihan adalah air terjun Telunjuk Raung yang mempunyai kesegaran alami khas pegunungan sebab berada di kaki Gunung Raung dengan memiliki ketinggian 40 meter di atas permukaan laut dengan aliran air yang sangat deras. dan alami ini tegak lurus seperti telunjuk sesuai dengan namanya, di bawah aliran air terdapat kolam alami yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Air Terjun Telunjuk Raung berlokasi di Dusun Sumber Asih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan berjarak 40 kilometer dari pusat Banyuwangi, dapat ditempuh selama 1,5 jam perjalanan.
Selain itu terlihat pemandangan perkebunan tebu, cengkih, dan tampak Gunung Meranti serta Gunung Suket yang mendampingi gunung Raung.
Sesampai di lokasi langsung di pandu guide setempat yang bernama Rudy Gondrong , yang paham betul akan situasi dan kondisi secara geografis tentang Air Terjun Telunjuk Raung.
Para rombongan langsung turun kebawah meskipun di iringi guyur air hujan dengan semangat tinggi tanpa mengenal putus asa tim tetap melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak yang agak licin.
Suasana menjadi cerah ceria setelah tim rombongan sampai di lokasi, dengan melihat panorama yang indah di sekitaran air terjun itu.
Menjelang malam sekitar pukul 20.00 wib di lanjutkan makan malam bersama dan merefleksi hasil kajian studi banding baik waktu di kantor disdik kabupaten Banyuwangi dan di SDN Pakis I yang sudah di rekom oleh Disdik setempat.
Acara langsung di buka oleh Kabid PSD Ardiansyah Ali Shochibi,ST, MT., di lanjutkan sambutan dari para Kasie, pengawas dan perwakilan KKKS selain shering shering dan membandingkan dengan lembaga pendidikan yang ada di Sumenep.
Kita harus bisa menilai dari sisi positifnya saja, karena semua apa yang kita peroleh dari penjelasan dua lembaga itu, pasti ada negatifnya baik pelaksanaan PIP, residu, Bos, serta yang lainnya, Ujar Ardiansyah.
Tambah malam suasana bertambah ramai dengan di gelarnya musik karaoke, satu persatu person rombongan bergantian untuk menyanyikan lagu kesukaanya masing masing.
Di akhir agenda mereka semuanya kembali ke basecamp tenda masing masing untuk beristirahat tidur dan melanjutkan perjalanan selanjutnya. (@pri)