Sumenep Suksesi Indonesia.com –
Sejumlah pelaku seni yang tergabung dalam Persatuan Artis Musik Dangdut Sumenep (Pamdas), memberikan santunan sebanyak 255 anak yatim. Kegiatan dengan Tema ” Pamdas Berbagi 2023″ ini bertempat di GOA.Yani Panglegur Sumenep, Sabtu Malam (08/04/2023).
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan Persatuan Artis dan Musisi Dangdut Sumenep (Pamdas) yang selama ini eksis melaksanakan kegiatan sosial bahkan saat ini melaksanakan bantuan bagi anak yatim dengan nominal uang yang cukup besar.
“semoga kegiatan ini mendapatkan Ridho Nya, dengan membantu anak-anak yatim, dan semoga akan terus terpanggil melaksanakan kegiatan sosial. “Ujarnya.
Bahkan, Wabup juga berharap Pamdas ke depan bisa terus berkembang, tidak hanya mengumpulkan donasi untuk anak yatim. Namun bisa juga mengembangkan kegiatan positif lainnya seperti pelatihan pengembangan UMKM bagi ibu-ibu dengan memberikan keterampilan guna memberikan skill mereka.
“Dengan kegiatan positif seperti ini semoga rejekinya akan ditambah berlipat dan bermanfaat untu kkehidupan dunia dan dihadapan Allah SWT kelak.”tambahnya.
Sementara Ketua penyelenggara, A. Subhan Hadi mengatakan kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun, yakni setiap bulan Ramadan.
“Ini merupakan salah satu kegiatan Pamdas untuk berbagi kasih kepada anak-anak yatim,” ungkapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Hadi Gitar ini, kegiatan bertajuk ‘Pamdas Berbagi 2023’ yang digelar di GOR A. Yani Sumenep itu merupakan puncak dari aksi sosial yang dikemas dengan penggalangan dana dalam kurun waktu setahun.
“Pamdas tidak lagi melakukan penggalangan dana di traffic light (lampu merah) seperti tahun-tahun lalu. Kami mempunyai cara lain, yakni menggalang dana di saat kami manggung,” ujarnya.
Ditanya berapa jumlah dana yang sudah berkumpul, pihaknya mengaku total akhir dalam setahun mencapai Rp 89 juta. Sementara di Pamdas sendiri terdapat kurang lebih 40 grup musik.
“semua group musik dangdut yang bergerak melakukan penggalangan dana. Alhamdulillah, hasilnya cukup fantastis,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pamdas, RB. Mohamad Safi’i, mengakui keberadaan keberadaan Pamdas yang merupakan Persatuan artis musisi dangdut lokal merupakan satu-satunya di Jawa Timur yang menaungi sejumlah group musik dangdut. Tentunya keberadaan Pamdas ini mengajak semua group musik dangdut selain menghibur masyarakat juga memiliki kepekaan nurani salah satunya dengan memberikan santunan Anak Yatim.
“Syukurlah kegiatan ini rutin dilakukan sejak tahun 2015 dengan berbagai lika likunya. Dan tahun ini sangat luar biasa hingga mencapai Rp. 89 juta dan semoga tahun depan dapat kita tingkatkan kualitas dan kuantitas.”pungkasnya.(Ang)