Home / Peristiwa

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:23 WIB

Buntut Pembacokan Tetangga, Warga Menganti Masuk DPO Polres Gresik

GRESIK Suksesi Indonesia.com– Ulah Sakit Hati Bambang (40), warga Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Gresik, berujung resmi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi setelah melakukan kekerasan dengan cara membacok tetangganya dengan sebuah celurit.

Baca Juga  Dengan Imbalan 50jt, 10 Orang Gengster Diduga Dilepas Polsek Lakarsantri

Menurut keterang Kapolsek Menganti yakni AKP Moch Dawud mengatakan, Jumat (16/05/2025), pada saat kejadian, korban bernama Marzuki (43) sedang bermain handphone di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba pelaku langsung masuk ke ruang tamu sambil membawa celurit.

Baca Juga  Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

“Dan korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Eka Husada Menganti,” ujarnya.

Pelaku melarikan diri, lanjut kata Dawud, usai melakukan pembacokan terhadap korban, dari hasil penyelidikan, motif pembacokan ini diduga karena pelaku sakit hati.

Baca Juga  Humas Polda Jatim Ungkap Sumber Ledakan di Asrama Brimob Surabaya

“Korban sempat menghindar dan lepas sabetan pelaku, saat ini Kepolisian tengah memburu Bambang alias Kohar. Selain itu, kapolsek juga mengimbau agar pelaku tidak melawan, agar tidak terjadi tindakan tegas terukur dari aparat,” pungkas Kapolsek Menganti dihadapan awak media. (tok)

Baca Juga

Peristiwa

Seluruh Pejabat dan Pegawai Dinas Kominfo Sidoarjo Perkuat Komitmen Pencegahan dan Pemberantasan KKN

Peristiwa

Dibulan Suci Ramadhan,Di Gresik Masih Ada Tempat Prostitusi Samaleak

Peristiwa

Persiapan Pilkada 2024. Pemkab Tanbu Dan Parpol Sepakati NPHD

Peristiwa

Kapolres Sumenep Bersama PD MIO Indonesia,Gelar Ngopi Bareng, Berikan Edukasi Menjaga Kamtibmas

Peristiwa

Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin Desak Kapolri dan Dua Kementerian Tutup Pindo Deli 2

Peristiwa

Aksi Spektakuler Kopassus di Tanah Bumbu, Warga: “Terima Kasih TNI, Kalian Kebanggaan Bangsa!

Peristiwa

Selamat Datang Tim Rombongan BKPSDM, DPKS, dan Disdik Kabupaten Sumenep di Pulau Ra’as.

Peristiwa

Siaran Pers PT KEI Dinilai Merendahkan Media Lokal, Asosiasi Wartawan di Sumenep Bersuara.