Home / Pemerintah

Senin, 4 September 2023 - 15:54 WIB

Dalam Rangka Operasi Zebra 2023, Polrestabes Surabaya Kerahkan Personilnya.

SURABAYA, Suksesi Indonesia.com- Operasi Zebra 2023 di gelar Kepolisian Polrestabes Surabaya selama 14 hari mulai Senin (4/9) hingga 17 September guna meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.

Kasat lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman,. SH., SIK., M.Si. mengatakan, Operasi Zebra tersebut, bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif menuju pemilu damai 2024,” katanya.

Baca Juga  Dengan Ramah,Kafilah Tanbu Disambut Pemkot Banjarbaru

Lanjut kata Arif Fazlurrahman pelaksanaan Operasi kepolisian kewilayahan Zebra 2023 adalah bersifat terbuka dimana kegiatannya dalam bentuk operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas, kegiatan premtif dan preventif dan penegakkan hukum yang dilaksanakan secara humanis dalam rangka kamseltibcar yang kondusif.

“Selain itu, untuk penegakan hukumnya, operasi ini juga menyasar pada pengendara yang menggunakan HP saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari 1 orang, pengendara yang tidak memakai helm, pengendara dalam pengaruh miras, pengendara yang melawan arus Lalulintas, pengemudi yang melanggar batas kecepatan,” tugasnya.

Baca Juga  Diberitakan Lepas Pelaku Judi Bola, Kapolsek Gayungan : Tidak Terbukti Apa Harus Dipaksakan Ditahan

Operasi Zebra 2023 ini, sambung Arif Fazlurrahman, bertujuan meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka pelanggaran dan angka fatalitas laka lantas, Operasi Zebra ini seluruh penilangan dilaksanakan dengan sistem e-TLE statis maupun mobile dan dengan teguran simpatik.

Baca Juga  Giat Rutin” Kombes Pol Pasma Royce Didampingi PJU Sarapan Bersama Abang Becak

“Dan mengedepankan pengawasan melalui kamera e-TLE dalam penindakan selama Operasi Zebra 2023. Tilang secara manual hanya akan dilakukan di lokasi yang tertentu yang biasanya berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas,”tutup Kasatlantas Polrestabes Surabaya.

Terpisah, Kasihumas Polretabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menambahkan bahwa, Tilang manual mungkin pada tempat-tempat tertentu itu harus tetap dilaksanakan. Tapi pelaksanaan penindakan itu khususnya kita mengedepankan tilang elektronik, tapi tentunya tilang manual istilahnya (ada) pada tempat-tempat tertentu saja,” pungkasnya. (tok)

Baca Juga

Pemerintah

Plt Bupati H Subandi Dipesani Presiden Agar Siapkan Pembangunan Flyover Gedangan Pada 2025

Pemerintah

Tanah Bumbu Raih Anugerah Adi Niti dari Kementrian LHK

Pemerintah

Tak Maju di Pilgub Kalsel, Zairullah Azhar : Pesan Tokoh Agama dan Masyarakat

Pemerintah

LKSA Gelar Bimbingan Teknis Pelayanan Sosial Bagi Anak dengan Fokus Pemahaman Agama

Pemerintah

Jadi Kabupaten Terinovatif, Sidoarjo Raih IGA 2024

Pemerintah

Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Kebonsari Selama Tiga tahun

Pemerintah

Bupati Andi Rudi Latif dan PT Wings Abadi Tandatangani MoU Peningkatan Konektivitas Udara Rute Batulicin–Makassar

Pemerintah

Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Penguatan Kelembagaan Koperasi