Home / Pemerintah

Selasa, 30 Juli 2024 - 16:25 WIB

Ekspose Awal Kajian Penyusunan Buku Puanna Dekke

Suksesi Indonesia.com Tanah Bumbu
BATULICIN
– Ekspose awal kajian penyusunan buku Puanna Dekke, bertempat di Kantor Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Senin, (30/7/2024).

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinas Budporapar) Tanbu, H Syamsuddin, di wakili Kabid Kebudayaan Hj Nooryana. Membuka secara resmi ekspose awal kajian penyusunan buku Puanna Dekke tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Budporapar Tanbu melalui Hj Nooryana mengatakan. Penyusunan buku Puanna Dekke ini dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Dan upaya Pemerintah Daerah melalui Dinas Budporapar Tanbu dalam pelestarian dan perlindungan cagar budaya.

“Penyusunan buku Puanna Dekke ini tidak saja sebagai upaya perlindungan dan pelestarian cagar budaya. Namun juga memberikan manfaat bagi dunia pengetahuan dan Pendidikan. Kewajiban kita untuk melestarikan keberadaannya jangan sampai punah. Karena memiliki arti yang penting bagi sejarah dan nilai budaya yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu,” sebutnya.

Baca Juga  Tradisi dan Budaya : Gunungan Sedekah Bumi Warnai Harjasda Sidoarjo ke-166

Nama Puanna Dekke tidak asing lagi bagi masyarakat di wilayah Kota Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu.

Namanya di abadikan sebagai nama jalan di Desa Pejala, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.

Bahkan Makam Puanna Dekke masuk Objek Di duga Cagar Budaya (ODCB). Pun kini di bangun permanen di Desa kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir.

Baca Juga  Silaturahmi Pangdam VI Mulawarman dan Gubernur Kalsel, Bupati Tanah Bumbu: Momentum Pererat Kebersamaan

Puanna Dekke adalah tokoh dan pedagang Bugis asal Wajo, Sulawesi Selatan yang mula-mula datang dan membangun kota Pagatan pada pertengahan abad ke-18.

“Dari sebagian kita, banyak pula yang tidak tahu dan menganggap misteri tentang keberadaan atau kisah Puanna Dekke. Untuk menjawab itu semua tentunya perlu adanya kajian dalam penyusunan sejarah puanna dekke yang akan kita tuangkan nantinya dalam bentuk buku,” sebutnya.

Ia menambahkan penyusunan buku Puanna Dekke ini tidak lain sebagai cerita atau sejarah penting untuk di ketahui anak cucu kita.

Harapannya pada ekspose awal kajian penyusunan buku Puanna Dekke oleh Tim Akademis Dosen Sejarah ULM Banjarmasin mendapatkan masukan pendapat dan saran dari seluruh peserta yang hadir.

Baca Juga  Gubernur Kalsel Apresiasi Program SDSM Bupati Tanbu

Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran lapangan oleh Tim Ahli Sejarah ULM Banjarmasin. Di sekitar makan Puanna Dekke di temukan satu makam di samping makam Puanna Dekke yang di duga makam Hasan La Pangewa (Raja Pagatan 1).

Hadir pada ekspose awal kajian penyusunan buku Puanna Dekke. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kepala Bagian Kesra, Camat Kusan Hilir, Kepala Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir, Ketua Adat Lembaga Adat Ade Ogie Pagatan Tokoh Masyarakat, Tim Ahli Cagar Budaya Tanah Bumbu,
Guru IPS (Sejarah) SMAN 1, SMPN 1, dan SMPN 2 Kusan Hilir, Kabid Destinasi Pariwisata Disbudporapar, dan Fungsional Pamong Budaya Ahli Muda Disbudporapar. (Re) Mc

Baca Juga

Pemerintah

Pemkab Tanbu Sosialisasi dan Bimtek “JEMPOL MANIS”

Pemerintah

Bupati dan Pimpinan DPRD Tanbu Tandatangani Nota Kesepakatan KUA dan PPAS 2024

Pemerintah

Bupati Tanah Bumbu Serahkan SK Remisi Warga Binaan Lapas Batulicin

Pemerintah

Bupati Bersama Kapolres Tanbu Ikuti Penanaman Pohon Serentak

Pemerintah

Sekda Tanbu Hadiri Rakoor Penyamaan Persepsi Kalsel Gerbang IKN

Pemerintah

Bupati Tanbu, Sukses Perayaan HUT ke-19 PT. Jhonline Baratama Membuat Kejutan Hadir Ribuan Warga.

Pemerintah

Bangun Sinergitas Bertajuk NGOPDAR Wartawan Bersama Iptu Dyah Ayu Miranda

Pemerintah

Dinilai Belum Lakukan Uji Publik. PORTAL Minta Pegesahan Perda RTRW Ditunda.