PASURUAN, Suksesi-Indonesia.com – Terbentuknya asosiasi pengusaha Pertambangan di pasuruan raya diharapkan dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintahan daerah.
Pembentukan asosiasi Gabungan Pengusaha Pertambangan Area Pasuruan yang disingkat dengan nama GAPPA tersebut berlangsung di lesehan Kebon Pring, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Rabu (23/05/2025).
Dalam pembentukan asosiasi yang dilaksanakan, resmi terpilih secara aklamasi yakni Bakhtiar Prihatin Bachri SH, MM. selaku ketua, Sekretaris Mohammad Dipo Raharjo, SH dan bendahara Harve Vanandi, ST sebagai kepengurusan GAPPA periode 2025 sampai dengan 2030.
Bakhtiar sapaan akrab ketua GAPPA mengatakan pembentukan asosiasi ini bertujuan untuk sinergitas antara pemerintah daerah, stakeholder hingga DPRD dengan membangun komunikasi yang baik dalam membangun kabupaten pasuruan kedepan.
“Asosiasi penambang di Kabupaten Pasuruan selama ini tidak ada, jadi kita membuat asosiasi ini sebagai wadah para pengusaha pertambangan. GAPPA juga akan bersinergi dan akan berkontribusi kepada pemerintah daerah, baik stakeholder hingga DPR dengan cara membangun komunikasi yang baik,” jelas Bakhtiar.
Asosiasi yang diharapkan sebagai wadah dan konsultasi kepada para pengusaha yang akan melakukan inves di kabupaten/kota pasuruan yang mengalami kesulitan, mulai dari perijinan hingga peraturan pemerintah tentang resapan dan lain sebagainya.
“Banyak teman pengusaha tambang yang mengalami kesulitan dengan adanya peraturan pemerintah terkait dengan resapan. Asosiasi ini dibentuk dan diharapkan dapat memfasilitasi para pengusaha pertambangan,” ujar Bakhtiar.
Untuk susunan kepengurusan asosiasi Gabungan Pengusaha Pertambangan Area Pasuruan (GAPPA), dipilih secara aklamasi yakni Bakhtiar Prihatin Bachri selaku ketua. Mohammad Dipo Raharjo selaku sekretaris. Hendry Tholabah Ilman selaku hubungan kelembagaan.
Tak hanya itu, didalam struktural juga ada pengawas yakni Chris, Sutajianto dan H.Munir. Untuk koordinator timur dipegang oleh Indra, koordinator barat dipegang oleh Totok dan selaku pembina masih dalam tahap konfirmasi dalam susunan kepengurusan.
Dikatakan oleh Bakhtir, dalam pembentukan asosiasi saat ini baru tergabung sebanyak 20 pengusaha tambang dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan menerima tambahan anggota yang ingin bergabung dalam asosiasi.
“Saat ini masih ada 20 pengusaha pertambangan yang tergabung dalam asosiasi. Kita membuka pintu untuk pengusaha yang akan ikut bergabung dalam asosiasi ini dengan syarat masih didalam lingkup wilayah Pasuruan,” tegas Bakhtiar. (rif/gus).