SIDOARJO, Suksesi Indonesia.com– Dalam rangka konsolidasi bersama pendukung pasangan nomor urut 01 Subandi – Mimik Idayana (BA-IK), Tim pemenangan Paslon BA-IK tersebut menjumpai warga Tanggulangin di kawasan Yussar fishing and playground Kalidawir tanggulangin.Minggu (29/9/2024)
Acara tersebut, dihadiri langsung oleh calon Bupati Sidoarjo H. Subandi,mantan PJ bupati Sidoarjo Hudiono,ketua DPC Partai Demokrat, Zahlul Yussar, ketua tim pemenangan BA-IK Mulyono beserta anggota,toko masyarakat Kalidawir H.Kusnindar,Ketua Ansor Kalidawir Nasirin dan ratusan warga yang sangat antusias mendukung cabup dan cawabup Sidoarjo nomer 01.
Dalam kesempatannya, Subandi mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah hadir dalam rangka tim pemenangan Paslon Cabup dan Cawabup BA-IK nomer urut 01.
Lebih lanjut, Subandi juga mengatakan bahwa selama 3,5 tahun menjadi wakil bupati dan Plt Bupati Sidoarjo, pembangunan betonisasi sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Betonisasi di Krembung hingga Tulangan sudah dirasakan oleh masyarakat. Sedangkan jalan yang sering dilalui kendaraan besar, sudah dibangun. Oleh karena itu, jika BA-IK diberi amanah untuk menjadi kepala daerah, maka ditahun 2025 akan prioritas pembangunan jalan di Kabupaten Sidoarjo, supaya nantinya tidak akan ada lagi tanaman pisang ditengah jalan lantaran jalannya rusak,” ujarnya.
Nantinya akan ada program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). Jika ada jalan rusak bisa dieksekusi oleh kecamatan. Misalkan ada jalan rusak sepanjang 3 km, bisa dieksekusi oleh pihak kecamatan dan sewa kelola yang dilakukan PU, terang Subandi.
“Selain betonisasi, sewa kelola pembangunan jalan dibantu PU dan program PIWK yang nantinya berasal dari usulan camat,” ucapnya
Subandi juga mengatakan, terkait kesehatan dimana UHC sudah mencapai 75 persen ditingkat Pratama, masyarakat jika berobat dan tidak mempunyai BPJS kesehatan, bisa dengan menggunakan identitas diri atau KTP.
“Terutama bagi warga kurang mampu, jika berobat cukup melampirkan SKTM supaya bisa didaftarkan melalui aplikasi SiPraja,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendidikan, Subandi menyampaikan bahwa 2.018 beasiswa sudah berjalan. 2.000 beasiswa untuk S1 dan 18 untuk luar negeri.
Nantinya beasiswa akan ditambah, khususnya bagi anak yatim piatu. Kenapa untuk anak yatim piatu? Karena anak ini supaya masih bisa sekolah walau tidak punya ayah atau ibu bahkan keduanya. Jika anak ini bisa lulus S1, nantinya bisa mengangkat derajat keluarganya, ujar Subandi.
Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, H. Subandi mengajak warga untuk bersama-sama membangun Sidoarjo.(Man )