SUMENEP Suksesi-Indonesia.com-
Badan keswadayaan masyarakat (BKM) Barokah kelurahan Kepanjin kecamatan Kota Sumenep kembali melaksanakan program kegiatan peduli lingkungan dengan pengadaan tempat sampah untuk disebarkan di seluruh wilayah kelurahan Kepanjin.

PK BKM Barokah, Rosida Agustina, mengungkapkan kali ini BKM Barokah kembali melaksanakan program peduli lingkungan melalui pengadaan tempat sampah untuk disebarkan di sejumlah wilayah di kelurahan Kepanjin.
” Penyerahan sebanyak 40 Unit tempat sampah secara simbolis diberikan kepada Ketua paguyuban RT untuk nantinya disebar ke 13 RT yang ada di kelurahan Kepanjin,” ujar Ida, panggilan akrab wanita enerjik yang juga Ketua Kopwan Irama ini, Senin (27/040/2025).
Dikatakan, jika BKM Barokah yang merupakan BKM satu-satunya dari 23 BKM yang sejak terbentuk di Tahun 2007 ini masih eksis melaksanakan kegiatan khususnya di program Tri daya, yakni pemberdayaan lingkungan, sosial dan keuangan.
Melalui Unit Pengelola Keuangan (UPK) yang memiliki aset hingga Rp. 800 juta dari hasil dana bergulir kepada masyarakat yang hasilnya juga dipergunakan untuk kegiatan sosial dan lingkungan seperti yang dilakukan kali ini.
” Syukurlah dari hasil dana bergulir selain dapat membantu masyarakat yang membutuhkan keuangan juga hasilnya bisa sisihkan untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui bantuan sembako dan saat ini untuk pengadaan tempat sampah.” Paparnya.
Sementara camat Kota Sumenep, Yudi Nursukmadyanto, S.STP., MM, menyampaikam terimakasih kepada PK BKM Barokah yang memiliki kepedulian terhadap persoalan-persoalan lingkungan dengan pengadaan tempat sampah. Hal ini tentunya akan harus didukung semua pihak untuk turut menjaga lingkungannya tentunya dengan cara membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
“Diharapkan dengan upaya tersebut selanjutnya kelurahan Kepanjin perlu memiliki konsep yang menjadi satu kesatuan dengan menindaklanjuti bagaimana upaya pengelolaan sampah sehingga bisa menjadi obyek percontohan peduli lingkungan untuk kelurahan dan desa lainnya,” ungkapnya.
Diakui jika nantinya kelurahan Kepanjin benar-benar bisa menjadi pilot projek dalam upaya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah akan menjadi tempat study banding bagi daerah lain.
Tentunya akan membutuhkan para relawan yang peduli dan mau berkorban.
” Untuk Sukses memang diperlukan pengorbanan baik waktu, tenaga maupun finansial. Karena kesuksesan tidak bisa diraih dengan instan,” tandasnya.
Senada juga diungkapkan luran Kepanjin, Ruslan , S.Sos, jika kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangat diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman khususnya di kelurahan Kepanjin.
Karenanya, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungannya.
” Kami mengajak para warga melalui ketua RT untuk melaksanakan di lingkungannya masing-masing, sehingga kebersihan lingkungan tetap nyaman dan menyenangkan,” ujarnya.
Bentuk kerja bakti bisa dengan bersih-bersih sampah dan bersih-bersih rumput liar disekitar tempat tinggal dan di pinggir jalan yang ada di seputar kelurahan Kepanjin yang bisa dilaksanakan seminggu sekali dihari Minggu. Bahkan, pihak kelurahan sudah memberikan contoh dengan melaksanakan bersih-bersih setiap Jum’at pagi. Sehingga diharapkan bisa terus memotivasi warga untuk membiasakan bersih-bersih di lingkungan sekitarnya.(Slm/ang)