Home / Pemerintah

Senin, 4 November 2024 - 14:29 WIB

Konsultasi Publik KLHS. Sekda. Penanganan Lingkungan Perlu Keterpaduan

Suksesi Indonesia.com Tanah Bumbu
BATULICIN
-Ujung tombak dari penanganan lingkungan itu mulai dari Kecamatan hingga desa. Disamping itu, berbicara tentang lingkungan, merupakan sesuatu yang urgen sekaligus menjadi warisan berharga untuk anak cucu kita.

Kalau lingkungan itu tidak bagus pengelolaannya, apalagi sampai 5 tahun kedepan maka itu sudah bisa dipastikan,dimana lingkungan di Tanah Bumbu 10 atau 15 tahun kedepan dampaknya perlu dipertanyakan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Sekdakab Tanbu) DR.H.Ambo Sakka saat membuka acara konsultasi publik tentang kajian kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu,Senin (04/11/2024)

Baca Juga  Serentak Layanan Satpas SIM Se-Indonesia, Ini Kata Kabidhumas Polda Jatim

“Alhamdulillah hari ini kita difasilitasi oleh tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dengan mencoba menyusun KLS ini hingga betul betul bisa di jadikan pedoman.,”ujarnya.

Menurutnya, berbicara tentang lingkungan tidak hanya sebatas tugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH ), namun ini perlu keterpaduan kita semua.

“Itu berkaitan dengan kerawanan dimasa yang akan datang di Tanah Bumbu , terutama bencana yang bisa di deteksi di daerah ini.,”paparnya.

Baca Juga  Lomba PMT B2SATingkat Provinsi Kalsel, DKPP dan TP PKK Display Menu PMT Basis Pangan Lokal

Seperti diketahui,untuk Tanah Bumbu sendiri,langganan bencana itu yakni banjir, hal ini hampir tiap tahun bahkan lokasi nya terus berulang, seperti di Satui dan Kusan Hulu. Artinya kalau ini di kaji secara kajian lingkungan, maka bisa diketahui tentang penyebab banjir tersebut.

“Maka yang harus kita kaji adalah kenapa banjir itu bisa terjadi, kenapa menjadi langganan setiap tahun, tentu harus dicarikan jalan keluarnya dan solusinya atau dibuatkan sungai supaya airnya langsung ke laut lewat saja.dan Justru ini yang perlu di rencanakan atau dianggarkan.,”jelasnya.

Baca Juga  Sekda Ambo Sakka Tutup Porkepsek

Sambungnya, melalui kajian seperti ini apakah aliran sungai itu perlu diperdalam , normalisasi sungai ataukah perlu dibuatkan sungai buatan supaya airnya tidak lari ke permukiman atau melakukan relokasi segala yang ada dibantaran sungai itu.

“Saya berharap KLHS ini utamanya Pemerintah Daerah saling bersinergi dengan tim peneliti dari ULM tentang apa yang harus dikaji secara menyeluruh,terutama apa yang menjadi krusial dalam lingkungan di Tanah Bumbu. Sehingga nantinya bisa memberikan rekomendasi kepada kita semua , tentang apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah ,apa yang harus dilakukan perusahaan, sehingga penataan lingkungan di Tanah Bumbu bisa dijaga,”pungkasnya.(.win / Gz )

Baca Juga

Pemerintah

Ribuan PNS di Tanah Bumbu Shalat Taubat dan Dhuha

Pemerintah

Upacara Detik Detik HUT Proklamasi ke 78 Di Tanbu Berjalan Khidmat

Pemerintah

Operasi Mantap Brata Semeru Digelar, Polres Situbondo Siap Kawal Pemilu 2024

Hiburan

Expo Tanah Bumbu Resmi Dibuka,Bupati HM .Zairullah Azhar

Pemerintah

BPJS Ketenagakerjaan Dan Pemkab Tanbu Komitmen Lindungi Pekerja Rentan Miskin Ekstrim

Pemerintah

Tanbu Raih Juara 2 Lomba Desa Tingkat Kalsel

Pemerintah

Rangkai Jembatan Bailey, Targetkan Selesai Dalam 6 Hari

Pemerintah

Ribuan Mahasiswa Sidoarjo Dapat Beasiswa Pendidikan