Home / Pemerintah

Senin, 7 Juli 2025 - 12:43 WIB

KPD Jatim 2025 Berakhir,Kapusdiklatda Harapkan Pelatih Berkarya Nyata Sebagai Pembina Pramuka


SUMENEP Suksesi Indonesia.com-
Akhirnya Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPD) Kwarda Jawa Timur 2025 yang dilaksanakan di Ponpes Al Amien Prenduan Sumenep sejak tanggal 1-7 Juni 2025 berakhir dan dilaksanakan upacara penutupan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu, (06/07/2025).

Kepala Pusdiklatda Jatim, Kak Indawan Setyono Hady, pada kegiatan tersebut menyampaikan beberapa hal penting agar hasil dari KPD Jatim 2025 ini nantinya peserta yang merupakan para pembina Pramuka tetap menjadi pembira gugus depan yang handal dan harus lebih semangat lagi untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kecakapan dan keterampilan yang bagus.

“Meskipun Kakak-Kakak sudah dinyatakan lulus sebagai pelatih, namun tugas pelatih bukan hanya menjadi pelatih dalam kursus-kursus, tugas pelatih diantaranya sebagai fasilitator , sebagai Nara sumber atau tempat bertanya, sebagai konsultan, sebagai analis bahkan pelatih juga sebagai penulis, sehingga karya-karyanya dapat menginspirasi yang lain dalam mengembangkan potensi dirinya.” ungkapnya.

Baca Juga  Kapolsek Tambaksari Abaikan Konfirmasi Wartawan Terkait Judol

Dikatakan, tugas pelatih 80 persen adalah melaksanakan tugas pembina dan menulis sekecil apapun kegiatan yang sudah dilaksanakan. Sedangkan 20 persen baru mengajar kursus.

Kak Indawan juga mengingatkan jika tugas kita di Kwarda Jatim dalam kurun waktu lima tahun terakhir memiliki tagline kembangkan Pramuka produktif. Sebagai Pelatih dan pembina harus melakukan dan membuat konsep kegiatan pembinaan sehingga yang lakukan dapat melahirkan Pramuka.mulai dari golongan siaga mula, penggalang ramu , penegak Bantara dan seterusnya serta memiliki target 1 tahun bisa melahirkan 5 orang Pramuka Garuda.
Sedangkan Pimpinan Kursus (Pinsus), Kak Jainudin mengungkapkan pihaknya bersama para pelatih kursus dan pelatih pendamping sudah berupaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan tulus sesuai arahan dari Kapusdiklatda Jatim, untuk bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan kepelatihan.

“Kami para pelatih berupaya semaksimal mungkin agar kerja pelatih terintegrasi dengan pola sekmental dengan pendekatan andragogik yang semuanya selalu terlibat dalam setiap kegiatan, ” Ujarnya.

Baca Juga  Relawan Surabaya Bersatu Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan

Kak Jay panggilan akrab pria humoris ini juga melaporkan dari hasil KPD Jatim 2025 yang diikuti sebanyak 35 peserta, setelah dilakukan proses yang bisa dinyatakan lulus mutlak sebanyak 26 orang, sedangkan sebanyak 8 orang peserta dinyatakan lulus yang secara akademi bagus, namun secara adminitrasi masih harus memenuhi beberapa persyaratan untuk mendapatkan ijazah, sesuai ketentuan UU dan aturan dalam Gerakan Pramuka. Sedangkan 1 orang terpaksa dinyatakan tidak lulus.

“Sesuai ketentuan dalam pelaksanaan Kursus ini harus terpenuhi dilaksanakan 70 jam pelajaran, yang dengan waktu yang sangat ketat sebagai konsekuensi untuk memenuhi persyaratan sebagaimana mestinya, “Ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Pendidikan Orang Dewasa Bina Wada Kwarcab Sumenep, Kak Musleh Wahid, menyampaikan terimakasih khususnya kepada Pusdiklatda Kwarda Jatim yang telah mempercayakan kepada Kwarcab Sumenep sebagai tuan rumah KPD Jatim 2025, yang dalam perencanaan hingga pelaksanaan penuh dengan perjuangan yang luar biasa.
Bagaimanapun juga kami harus siap menjadi tuan rumah sebagai bentuk tanggung jawab dalam menghasilkan para Pelatih Pembina Pramuka yang luar biasa hingga mendapatkan kepercayaan dan dihadiri Pusdiklatnas saat pembukaan KPD.

Baca Juga  Ormas Madas Melayangkan Surat Somasi Kepala Pertahanan Negara(BPN)

Kak Musleh pelatih bergelar doktor Ini menyampaikan kebanggaannya para para Pelatih dan peserta KPD Jatim yang telah mempersembahkan buku karya peserta KPD. Dan ini merupakan langkah awal untuk seribu langkah yang akan menghasilkan Karya-karya nyata dimasa akan datang.
“Sebagaimana kata Pramoedya Ananta Toer, ketika tidak menulis saat mati semua akan hilang dari sejarah, tapi kalau anda menulis saat anda mati ada karya abadi sampai akhir dunia,

Bahkan orang arab menyatakan ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.” Paparnya.
Selanjutnya setelah dilakukan pelepasan tanda peserta KPD dilakukan penyerahan pataka kembali oleh Pinsus kepada Kepala Pusdiklatda Jatim. Dalam kesempatan tersebut juga ada penyampaian kesan pesan dari perwakilan peserta KPD oleh K. Imam Zarkazi, perwakilan peserta yang dari Keluarga Besar Pengasuh Ponpes Al Amien Prenduan.(rus)

Baca Juga

Pemerintah

Pemkab Tanah Bumbu Audiensi Bersama KemenPAN-RB, Tegaskan Komitmen Selaraskan Pembangunan Daerah Dengan Kebijakan Nasional

Pemerintah

Diskominfosp Tanbu Gelar Ranwal Renstra 2025-2029

Pemerintah

Polres Sumenep, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023

Pemerintah

KPK Tekankan Komitmen Kepala Daerah dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih

Pemerintah

Tujuan Patroli Blue Light, Ini Kata Kompol Ari Bayuaji

Pemerintah

“Tidak Terselesaikan Dengan Benar, Warga Geram Pengerjaan Proyek Simomulyo”

Pemerintah

Percepatan Sertifikasi Aset Tanah Pemerintah

Pemerintah

Reskrim Polsek Kusan Hulu Ringkus Pengedar Narkotika jenis Sabu