Home / Pemerintah

Minggu, 18 Agustus 2024 - 16:14 WIB

Mantap PT .Jhonlin Agro Raya Tbk Implementasi B-50 Pertama di Indonesia –

Suksesi Indonesia.com Tanbu.
BATULICIN
– Kejutan kembali dilakukan PT. Jhonlin Group (PTJG) dalam menjalankan core bisnis berbasis pertanian dan pangan.

Minggu 18 Agustus 2024
Setelah mencatat sejarah pembelian alat berat terbesar di dunia untuk proyek pencetak sawah 1 juta hektare di Merauke, Papua, PTJG melalui PT Jhonlin Agro Raya (JAR) Tbk. mencatatkan sejarah sebagai perusahaan pertama implementasi biodisel B-50

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memimpin ujicoba dan soft launching implementasi pemanfaatan biodiesel B-50 oleh PT JAR ini.

“Puluhan negara di dunia saat ini menghadapi krisis pangan dan energi. Solusi masalah pangan dan energi dunia ini adalah Indonesia,” ungkap Mentan Andi Amran Sulaiman, saat soft launching implementasi B-50 di kawasan Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR), Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (18/8- 2024 )
Mentan menyebutkan jika Indonesia konsisten maka dalam tiga tahun mendatang, Indonesia kembali akan mengalami swasembada pangan seperti era 2017-2020 dan dapat menjadi lumbung pangan dunia.

Baca Juga  Polres Situbondo Gelar Operasi Zebra Semeru 2023, 8 Sasaran Pelanggaran Lalu Lintas

Demikian juga dengan implementasi B50 ini Indonesia akan mampu menjadi lumbung energi dunia khususnya biodiesel.

Implementasi B-50 merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan kemandirian energi nasional dan energi hijau.

Indonesia dikatakan Andi Amran menguasai 58 persen produksi CPO dunia.
Jadi sudah jelas target kita adalah bersiap untuk implementasi penggunaan biodiesel B-50. Melalui kegiatan soft launching ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri sebagai pelopor implementasi B-50 di tanah air,” kata Andi Amran.

Baca Juga  Diskominfo Sidoarjo Gelar Roadshow Sosialisasi IMDI

Direktur Utama Eshan Agro Sentosa (EAS) Group, Bambang A Wisena, mengatakan pihaknya cukup optimis dengan kebijakan biodiesel pemerintah ke depan.
Kebijakan ini diharapkan menjadi angin segar bagi kemajuan industri kelapa sawit nasional,” katanya.

Namun begitu, dikatakannya, perlu disiapkan aspek teknik, kebijakan, komersil, aspek lingkungan dan lainnya agar kebijakan B-50 berjalan lancar.

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Baca Juga  Bupati Tanbu Serahankan Hadiah Peserta MTQ

Berdasarkan data Statistik Direktorat Jenderal Perkebunan Angka Sementara Tahun 2023 Kelapa Sawit memiliki lahan seluas 16,8 Juta ha dengan produksi sebesar 46,9 juta ton.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan Kalsel menjadi daerah pertama dalam implementasi B-50.

Pemerintah terus berupaya wujudkan kemandirian energi nasional, salah satunya dengan mengakselerasi implementasi pengembangan biodiesel B-50.

Karena tak dapat dipungkiri, Biodiesel dapat diandalkan untuk menjadi alternatif mengganti bahan bakar fosil yang mulai terbatas pasokannya, dan biodiesel berperan strategis karena memiliki pengaruh positif dalam berbagai aspek khususnya aspek lingkungan.

Hadir dalam soft launching implementasi B50 ini antara lain perwakilan Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Dirjen PKTL KLHK, Kementerian Perindustrian Gapki, Aprobi dan BPDPKS, serta Dubes RI untuk Singapura.( Ril HK )

Baca Juga

Pemerintah

Maknai Konsistensi Program SDSM. Pemkab Tanbu Peringati Nuzulul Qur’an

Pemerintah

Wabup Tanbu Lepas 196 Jamaah Calon Haji

Pemerintah

Bupati Zairullah Panen Raya Padi di Desa Salimuran Kusan Hilir

Pemerintah

Kedes Kalitengah H.Afandi Berangkatkan Peserta Karnaval dan JJS Dalam Peringatan HUT RI ke-80,

Pemerintah

Kompak” Tiga Pilar Polsek Tambaksari Sambang Warga Kelurahan Rangka Lewat Jumat Curhat

Pemerintah

Bupati Tanbu Andi Rudi Latif Optimis Indonesia Capai Swasembada Pangan Ditangan Mentan Andi Amran Sulaiman

Pemerintah

Aksi Bersih-bersih Pesisir Pantai dan Tanam Pohon Peringati HPSN di Tanah Bumbu

Pemerintah

Tanah Bumbu Raih Juara 2 dalam Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi Kalsel