SURABAYA Suksesi Indonesia.com- Polrestabes Surabaya mengamankan 44 pesilat di Bundaran Waru. Mereka berkonvoi ke Kota Pahlawan menuju Gresik untuk menghadiri acara sah-sahan.
Dari keterangan Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya, Sabtu (22/7/2023) mengatakan, aksi konvoi pesilat ini sangat menganggu warga.
“Sebab motor mereka ada yang dipasang knalpot brong. Selain itu, konvoi pesilat semacam ini kerap berpotensi menimbulkan kerusuhan,” katanya.
Lanjut Kapolrestabes Surabaya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, kami telah mengamankan puluhan pesilat yang diduga akan menghadiri sah-sahan pesilat di Gresik dan Sidoarjo.
“Pengamanan pesilat ini setelah pihak kepolisian menerima informasi adanya konvoi pesilat dari luar kota yang mau masuk ke Surabaya pada Jumat menjelang Sabtu,” ujarnya.
Masih kata Kapolrestabes Surabaya, setelah mendapati informasi itu, kami perintahkan jajarannya untuk melakukan langkah penyekatan di Bundaran Waru.
“Guna untuk mencegah potensi kerusuhan atau tindakan kriminal yang mengancam keselamatan peserta silat apabila bertemu dengan perguruan lain saat konvoi,” ucapnya.
Selain mengamankan 44 orang, sambung Kapolrestabes, petugas Satlantas Polrestabes Surabaya juga melakukan penilangan untuk sepeda motor para pesilat yang tidak sesuai standar.
“Sejumlah motor itu akan disita dan disidangkan pada Agustus nanti, kemudian petugas polisi juga melakukan random pengetesan kadar alkohol dengan alat tester, dari 15 orang yang di tes, ada sepuluh orang yang mengandung alkohol di dalam darahnya sebanyak 0,05 ml,” ulasnya.
Kapolrestabes Surabaya menambakan, operasi stasioner seperti ini tidak hanya dilakukan di Bundaran Waru saja, Kita bagai berbagai titik di pintu masuk Kota Surabaya untuk terus mengawasi dan memantau perkembangan situasi di sekitar acara sah-sahan pesilat di Gresik dan Sidoarjo.
“Dan tindakan tegas ini juga akan dilakukan saat acara yang sama di surabaya pada tanggal 28 Juli nanti,” tutup Kombes Pol Pasma Royce dihapan awak media. (tok)