SURABAYA, Suksesi Indonesia.com– Gerbong mutasi Polri kembali bergulir. Kapolda Jatim, Irjenpol Toni Harmanto kembali mengeluarkan Surat Telegram Nomor : ST/ 1387/IX/Kep.2023. Isinya, beberapa pejabat jajaran Polda Jatim dimutasi dan ada pula yang menduduki jabatan baru, (13/9/2023) kemaren.
Mutasi tersebut juga melibatkan pejabat di Jajaran Polrestabes Surabaya. Salah satunya Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho yang sebelumnya sudah diperiksa Propam terkait pelaku diduga pencuri motor yang meninggal dunia.
Kompol Dwi Nugroho dimutasikan sebagai Perwira di Bidhumas Polda Jawa Timur. Ia digantikan Kompol Irfan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Dukuh Pakis.
Jabatan Kompol Irfan akan digantikan oleh Kompol Achmadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasatbinmas Polrestabes Surabaya.
Dalam surat telegram rahasia itu juga menggeser Kasatreskrim Polrestabes Surabaya. AKBP Mirzal Maulana, yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim.
Penggantinya, AKBP Wahyu Hidayat, dari Polda Jatim. Kompol Andhika Mizaldy Lubis, Kapolsek Genteng dimutasi sebagai Kasubbagselek Bagdalpers RO SDM Polda Jatim. Penggantinya, Kompol Bayu Halim Nugroho, yang sebelumnya Kapolsek Wonocolo.
Kompol Muhammad Soleh, Kapolsek Sukolilo menjabat Kapolsek Wonocolo. Kompol I Made Patera Negara, menjabat Kapolsek Sukolilo.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyebut mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh institusi Polri. Hal itu untuk lebih meningkatkan kwalitas SDM bagi anggota Polri.
“Mutasi di Jajaran Polda Jatim, di institusi Polri adalah hal yang biasa, dan pasti dilaksanakan oleh institusi dalam rangka penyegaran saja,” pungkasnya. (tok)