Home / Pemerintah

Kamis, 3 Agustus 2023 - 08:55 WIB

Bupati Dikado Dirut RSUD Dengan Konser Band Kotak Tuai Kritik.

PASURUAN,Suksesi-Indonesia.com- Suara konser musik menggelegar di RSUD Bangil, tepatnya di depan gedung paru jantung, tidak main-main RSUD mengundang kotak band untuk mengisi dalam acara peresmian gedung dan logo baru rumah sakit, rabu (2/8) malam.

Suara yang dahsyat di acara itu terdengar hingga keruangan pasien, bahkan dapat didengar hingga radius ribuan meter dari luar RSUD, seperti apa yang diutarakan Muslim warga masangan bahwa acara RSUD dengan mengundang Kotak Band itu terdengar hingga berjarak 1 kilo meter, “Acara itu terdengar sampai dari rumah saya, bahkan lampu sorot terlihat jelas dari depan rumah, bagaimana kondisi yang lagi sakit dan berobat di RSUD, opo gak dobol ta kupinge pasien,” ujarnya.

Baca Juga  Ruwat Desa Atau Sedekah Bumi Terus Dilestarikan, Pemdes Bendotretek Kecamatan Prambon- Sidoarjo.

Dalam acara itu RSUD tidak main-main, anggaran yang digelontorkan diperkirakan mencapai ratusan juta, lengkap dengan penginapan hotel bintang empat sebagai pelayanan bintang tamu.

Acara dengan suasana hingar bingar dan bereforia dengan lantunan musik yang keras dan cadas itu tampak para pejabat larut dalam alunan musik yang menghentak-hentakan RSUD, hingga kaca dan bangunan RSUD bergetar akibat efek dari soud sistem. anehnya Bupati dan walikota tampak hadir dan di iringi oleh pejabat lainnya asik mendengarkan lantunan lagu, seakan-akan mereka mengamini acara konser dilingkup RSUD tanpa melihat kondisi pasien yang lagi berobat.

Baca Juga  Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Jaga Hati Dan Perasaan Masyarakat Di Perbatasan Papua Selatan

Dibalik konser itu, kritikan pedas dilayangkan oleh direktur LSM PUSAKA Lujeng Sudarto menurutnya, pihak RSUD yang menggelar konser tersebut sangat tidak etis, ia menilai otak dan nalar yang dungu saja yang mampu menggelar konser di dalam RSUD. “Mereka itu tidak punya hati dan nalarnya mati, RSUD itu melayani orang sakit yang butuh ketenangan buka asik bereforia dengan musik yang keras, “ ujar Lujeng.

Baca Juga  Kenang Humanis, Ketegasan dan Loyalitas Sosok AKP Sigit Eka Sahudi.SH

ia menambahkan, apa yang dilakukan rsud pihak inspektorat harus bertindak tegas, jangan plonga-plonngo dalam memberikan sangsi, kasihan mereka yang sedang berobat, “Suara musik yang keras dan cadas membuat pasien tidak nyaman bukan malah sembuah yang menderita sakit jantung, malah bisa bablas mati.

“RSUD harusnya mengobati jangan menggelar musik di area RSUD, itu sama saja membunuh pelan-pelan pasien apalagi yang sakit jantung bisa-bisa langsung mati,” tegas Lujeng. (rif)

Baca Juga

Pemerintah

Pemkab Tanah Bumbu Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Pemerintah

Temu Forum Anak Daerah 2025, Tanah Bumbu Perkuat Komitmen Menuju KLA Nindya

Pemerintah

Jurus Jitu ala “Dabuy”, Optimalkan PAD Tanah Bumbu

Pemerintah

Rakoor Persiapan Jelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri

Pemerintah

AKP Sigit Ekan Sahudi : Petunjuk Pimpinan, Jajaran Petugas Siap Melayani Masyarakat Secara Humanis dan Responsif

Pemerintah

Bapedalitbang Tanbu Bahas Acuan Pemanfaatan Data Resosesk

Pemerintah

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Masa Bakti 2025-2030

Pemerintah

Pelepasan Pemberangkatan Kafilah FASI 2024 Oleh Pemkab Tanbu