Suksesi Indonesia.com Tanbu, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menjemput rombongan Tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam (GSA), Kotabaru, Senin (13/3/2023).
Kedatangan Tim Kemendes PPDT tersebut dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Bumi Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Tiba di Bandara GSA Kotabaru pukul 15.15 wita, Tim Kemendes PDTT disambut langsung Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tanbu Achmad Marlan, bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tanbu. Tampak pula dari Lanal Kotabaru-Tanah Bumbu, dan pihak terkait lainnya.
Tim Kemendes PDTT tersebut terdiri dari Rosyid Althaf selaku Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan Kemendes PDT dan Transmigrasi RI, kemudian Tim dari Direktorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Setditjen PPKTrans, Protokol Kemendesa.
Plt Kepala Dishub Tanbu, Achmad Marlan mengatakan berbekal dari pengalaman kegiatan Menteri RI yang sudah pernah di handle/tangani, sehingga untuk penjemputan kali ini persiapan yang dilakukan sudah matang.
“Dari Dishub kita langsung komandoi, pergerakan untuk kelancaran transportasi dan lalu lintas, tentu kita sudah persiapkan dengan matang,” kata Marlan.
Marlan menambahkan terkait rencana kedatangan Menteri Desa PDTT ke Tanah Bumbu dalam dua hari ke depan, dirinya sudah berkoordinasi dan bekerjasama kebeberapa pihak, terkait pengamanan maupun transportasi, demi kelancaran operasional kegiatan tersebut.
Sementara itu, Tim Kemendes PDTT yang tiba di Tanah Bumbu pukul 18.00 wita dan selanjutnya melakukan diskusi dan silaturahmi di Batulicin.
Kedatangan Tim Kemendes PDTT tentunya disambut gembira oleh jajaran Pemkab Tanbu, diharapkan kunker mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Bumi Bersujud sehingga upaya untuk menjadikan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah sebagaimana cita-cita Bupati HM Zairullah Azhar yakni daerah yang aman, damai, sejahtera dan masyarakatnya yang religius dapat tercapai. (Rel)