SITUBONDO-
Situbondo Suksesi Indonesia.com-Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim bersama Tim SAR Gabungan terdiri KPLP KSOP Panarukan, BPBD dan Tagana melaksanakan SAR dan evakuasi kecelakaan laut yang dialami Kapal Layar Motor (KLM) Tunas Abadi sekitar 10 mil sebelah utara Pelabuhan Kalbut, Kamis (9/6/2023) malam
SAR dan evakuasi dipimpin langsung Kasat Polairud AKP Moh. Hasanudin, SH dengan melibatkan 6 personil Paolairud, personil KPLP KSOP Panarukan, Basarnas Pos Jember, BPBD dan Tagana serta PNC Dinkes kabupaten Situbondo. Proses pencarian KLM Tunas Abadi menggunakan 2 Kapal patrol yakni KP X-1036 Polairud dan Kapal Patroli KPLP KSOP Wilker Panarukan.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Polairud AKP Moh. Hasanudin menjelaskan bahwa sekitar pukul 16.00 WIB KLM Tunas Abadi berlayar dari Pelabuhan Panarukan Situbondo tujuan Pulau Kangean Sumenep Madura. Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, nakhoda KLM Tunas Abadi menghubungi Aipda Fasigai memberikan informasi menginfokan bahwal kapalnya mengalami kecelakaan.
Setelah menerima laporan, Tim SAR berangkat menuju lokasi kecelakaan kapal dengan menggunakan 2 kapal patrol milik Satpolairud dan KSOP Panarukan menuju 10 mil sebelah utara Pelabuhan Kalbut atau pada kordinat 7° 34′ 726” LS – 114° 5′ 684” Kabupaten Situbondo dengan radius pencarian sekira 2 mil.
Selanjutnya, sekitar pukul 21.30 WIB Tim SAR berhasil menemukan posisi korban dan langsung melaksanakan penyelamatan dengan menaikkan korban ke Kapal Patroli KPLP KSOP Panarukan, selanjutnya menuju Pelabuhan Kalbut untuk segera dilakukan evakuasi.
Setelah dievakuasi 3 awak kapal, Nakhoda atas nama Sunge (48) dan 2 orang ABK atas nama Burhan (38) dan Nur Liadi (30) ketiganya warga Desa Pajanangger Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep dibawa ke Pelabuhan Kalbut selanjutnya ditangani oleh tim medis.
“ Menurut keterangan 3 awak KLM Tunas Abadi yang dievakuasi menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan laut karena dihantam ombak sehingga lambung kapal mengalami kebocoran. Untuk kerugian ditaksir 700 juta rupiah “ tutupnya(sup)