Kebakaran Di Pasar Induk Krian, Plt. Bupati Sigap Tinjau LokasiPasar induk Krian lama kebakaran hebat pada hari Selasa pagi (20/8). Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi bergerak cepat untuk meninjau lokasi kebakaran bersama Dinas BPBD Sidoarjo, Dinas Sosial, Disperindag Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo. Sebanyak 450 kios terbakar dari jumlah total 869 kios yang ada di pasar induk Krian.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Mojokerto berusaha memadamkan kobaran api yang sangat besar. Untuk menjangkau titik api yang berada di tengah pasar induk, petugas DPKP Surabaya menerjunkan Bronto Skylift untuk menyemprot air dari atas agar lebih menjangkau area kebakaran.
Plt. Bupati H.Subandi mengutarakan keprihatinan atas musibah kebakaran ini. Pemerintah Sidoarjo akan segera mencari solusi untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran agar perekonomian didalam pasar bisa tetap berjalan dan memberikan bantuan BTT kepada para pedagang.
“Kami atas pemerintahan Kabupaten Sidoarjo turut prihatin atas musibah kebakaran ini yang dimana musibah ini tidak ada yang tahu. Kita akan mendata jumlah korban kios yang terbakar yang akan kita beri bantuan sosial BTT, selain itu juga kita akan segera rapatkan untuk beberapa alternatif tempat relokasi para pedagang yang menjadi korban kebakaran,” Ujar H.Subandi.
Selain itu juga, H.Subandi mengatakan bahwa akan melakukan peninjauan lebih dalam, apakah pasar Krian ini masih layak atau tidak sebagai tempat perdagangan.
“Selain itu juga, kami akan melakukan peninjauan terhadap pasar Krian ini. Apakah masih layak atau tidak untuk digunakan. Kalau hasilnya tidak layak, kita akan benahi ulang pasar Krian ini dan di tahun 2026 kita akan berbenah untuk pasar Krian ini, jadi mohon untuk bersabar,” Ucapnya.
Kepala Dinas Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki mengatakan akan menunggu hasil identifikasi dari kepolisian penyebab kebakaran dan akan melakukan koordinasi dengan Plt. Bupati mengenai hal penampungan sementara.
“Kami masih menunggu hasil dari identifikasi kepolisian atas musibah kebakaran ini dan segera melakukan kordinasi dengan Plt. Bupati untuk tempat relokasi pedagang sementara dikarenakan mereka ini tidak bisa berhenti lama untuk berdagang. Kerugian ditafsir cukup besar dari musibah ini dan bisa untuk dimaklumi bersama,” Ujar Widiyantoro.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing mengatakan kebakaran terjadi pada pagi dini hari pukul 04.00 WIB. Titik api dan penyebab kebakaran masih dalam proses penyidikan dan dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan api mulai bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. Jumlah kios yang terbakar sejumlah 450 kios dan tidak ada korban jiwa. Kita akan melakukan identifikasi penyebab kebakaran dan akan memberikan police line untuk kepentingan proses identifikasi. Api cepat membesar dikarenakan pedagang yang berada dilokasi didominasi bahan yang mudah terbakar seperti kain dan plastik” Tutur Kapolresta Sidoarjo.( Man).