Home / Peristiwa

Sabtu, 29 April 2023 - 20:38 WIB

Longsor Di Puspo Telan 3 Nyawa Petani.

Pasuruan, Suksesi-Indonesia.com -Nahas nasib tiga petani di lahan perhutani KRPH Cukurguling Dusun/ Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan harus meregang nyawa akibat lahan di sekitar lokasi tiba-tiba longsor. Korban pun terperosok dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ketiga korban meninggal itu adalah Ngatimun, 50; Ravianto, 15 dan Agus Kuprit. Mereka masih satu keluarga. Berasal dari Dusun Keduwung, RT 7/ RW 3 Desa Keduwung, Kecamatan Puspo.

Baca Juga  Ribuan Jamaah Penuhi Haul ke 22 KH.Muhammad Dachlan : Menghidupkan Semangat Dakwah yang Tak Pernah Padam

Akibat Insiden tersebut, membuat warga setempat gempar dan melkukan pencarian ke tiga korban tersebut. Kejadian memilukan terjadi Jumat sore, 28 April 2023. Sore itu, tiga petani itu sedang memanen kentang. Mereka menyewa lahan lahan Perhutani KRPH Cukurguling  Blok Embong Bunnder Dadap putih, Dusun/ Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

“Kejadian tersebut saat petani selesai melakukan pemanenan dan sedang beristirahat, dan tiba-tiba terjadi longsor dan meyebabkan ketiga korban terserat dan meyebab meninggal dunia”, ujar Aipda Agung Darmawan

Baca Juga  DOORR” Dua Pelaku Tersungkur Tewas Ditembus Timah Panas Jatanras Polda Jatim

Ia menambahkan dengan Ketinggian longsonr diperkirakan mencapai 50 M, dan jarak dari rumah warga Berjarak kurang lebih 8 kilo meter.

Untuk melakukan antisipasi dalam menanggulangi longsor pihak polsek dan muspika melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan.

Ridwan Haris Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa dirinya ikut prihatin atas bencana ini, pihaknya telah melakukan antisipasi dan penanggulangan sentara agar longsor tidak meluas.
“Untuk sementara kami melakukan pemasangan sand bag dan melakukan penutupan terpal agar longsor tidak meluas,” ujar Haris.

Baca Juga  Tim RPKKP Tanah Bumbu Kembangkan Desa Wisata Magrove Angsana

Menurutnya, kejadian longsor itu dikarenakan curah hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil, sehingga dapat memicu terjadinya longsor.

“Kita berharap masyarakat lebih waspada karena saat ini masih musim hujan. Saya berharap masyarakat lebih cepat dalam memberikan informasi jika ada terjadinya bencana. Hal itu agar kami lebih cepat melakukan tindakan sehingga mampu meminimalisir kejadian yang dapat membawa kerugian yang lebih besar,” pungkas Haris. (rif).

Baca Juga

Peristiwa

Persiapan Pilkada 2024. Pemkab Tanbu Dan Parpol Sepakati NPHD

Pemerintah

Sidak Lokasi Banjir, Plt Bupati Sidoarjo Subandi Pastikan Penanganan Yang Baik

Peristiwa

Polres Sumenep Ubah Materi Ujian Praktik SIM Angka 8 Menjadi Huruf S

Kriminal

4 Pemuda di Keroyok Gerombolan Para Pesilat, di Tunjungan Surabaya

Peristiwa

Pasca Demo” AKBP Wahyu Hidayat, S.I.K., M.H : Wilayah Hukum Polres Tanjung Perak, Kami Jamin Aman dan Kondusif

Pemerintah

Aksi Cepat Bupati Bang Arul Tangani Banjir di Tanah Bumbu

Pemerintah

Apel Siaga Bencana: Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan

Peristiwa

INFO BRO, Potong Jalan Pintas Berujung Adu Banteng Antar Pengedara Sepeda Motor