Home / Peristiwa

Sabtu, 7 September 2024 - 06:05 WIB

PAMDAS Sumenep Perkenalkan Musik Dangdut Dari Pelosok Desa Sampai Penjuru Kota

SUMENEP, Suksesi indonesia.com-.
Pemerhati artis musik dangdut (Pamdas) persatuan artis musik dangdut Sumenep menggelar event Madura Culture Fest, pada hari Jumaat, tanggal 06 September 2024, bertempat di Stadion A. Yani Kab. Sumenep,

Kegiatan yang bekerjasama dengan Disbudporapar Kab. Sumenep itu dibagi menjadi dua seseon, yang pertama digelar, di sore hari sekitar pukul, 15.00 – 17.00 Wib, dan Malam harinya, pukul 19.30 – Selesai

Hal ini disampaikan oleh, ketua PAMDAS Suphan Hadi Spd. kepada media ini, kata dia, berolah vocal adalah jiwa musisi dalam berekspremen, jadi bernyanyi menjadi hal yang menyenangkan untuk menularkan hobi dan bakatnya sebagai seniman.

Baca Juga  Sorot Cak Gagak : Gegara Konflik Internal Keluarga PT Pakerin, “Ribuan Buruh di Tumbalkan Jadi Pengangguran”

” Jadi, Pamdas Comounity itu selalu menggelar kegiatan sosial, dan bekerjasama dengan banyak orang, baik sebagai pengusaha atau pun yang lainnya”

Tujuannya agar Pamdas di Kab. Sumenep, lebih dikenal merakyat dan Solid baik di internal maupun eksternal untuk menjalin kemitraan yang baik sesama musisi atau masyarakat. Jelasnya

Sebagai pemerhati artis musik dangdut Kab. Sumenep (Pamdas) tentu memiliki peran aktip dalam memberikan edukasi terkait musik dangdut agar lebih mendunia.

Baca Juga  Selamat Datang Tim Rombongan BKPSDM, DPKS, dan Disdik Kabupaten Sumenep di Pulau Ra’as.

” Makanya, kita terus melakukan inovatif untuk menghidupkan para musisi yang handal dan professional dari Madura untuk Indonesia “

Ia juga menjelaskan, beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Pamdas Kab. Sumenep, sebagai bentuk mempersatukan visi misi sesama pecinta Dangdut dalam berkarya.

Dalam bermusik masing-masing penyanyi memiliki karakter suara yang tidak sama, nah kita sebagai musisi dapat memadukan kekuatan carakter suara itu menjadi sesuatu yang bernilai.

Dalam berkarya kata dia, diperlukan semacam gerakan perubahan untuk menemukan carakter musik yang tepat, tentu sambungnya, para musisi dituntut untuk terus melatih memperdalam rasa dan terus berkarya. Ungkapnya

Baca Juga  Benarkah Ada Jongos Partai Kepala Daerah Yang Di Pilih Rakyat.

Makanya kita terus melakukan gerakan untuk memperkenalkan musik dangdut kepada semua orang termasuk masyarakat pinggiran, agar suara musik tetap mengalun merdu dari pelosok desa sampai ke penjuru kota.

” Sebagai musisi saya akan terus berjuang memperkenalkan musik dangdut untuk terius berkumandang dari pelosok desa sampai ke penjuru kota”

Lewat Pamdas Community, kita satukan tekat musisi untuk revolusi dangdut di Kab. Sumenep, agar alunan musik terus menyebar di seantero dunia, sebab, musik dangdut adalah suara dan bisikan paling lembut yang dapat menyentuh rasa terdalam. Pungkasnya (Ang)

Baca Juga

Peristiwa

Jarene Cak Gagak : Maulid Nabi Ada “Pergeseran Makna Dalam Memperingatinya”

Peristiwa

Oknum Pegawai Camat Sukomanunggal Diduga “Jual Barang Berkas Aset Milik Kantor”

Peristiwa

Rayakan HUT Korps Brimob dan Polairud, Polres Situbondo Tanam 1000 Bibit Pohon Mangrove

Pemerintah

Jumat Curhat, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengarkan Aspirasi Para Nelayan

Peristiwa

SDN Brakas 5 Kecamatan Ra’as Sumenep diLalap Si Jago Merah.

Peristiwa

Aktivis 98 Eko Gagak : “DPR RI Tutup Telingah” Tidak Berani Mengetok Palu RUU Perampasan Aset

Peristiwa

Rayon Manukan Menggelar Tasyakuran Warga Baru Psht Tahun 2024

Hiburan

Tim Garuda Guard Bagikan 700 Takjil Gratis di Bulan Ramadan