Home / Kriminal / Pendidikan / Peristiwa

Selasa, 21 November 2023 - 23:55 WIB

Miris!! Diduga Sunat Gaji GTT Oknum Kepala Sekolah Tamberu Barat 1 Di Polisikan

SAMPANG, Suksesi nasional com – Nasib guru tidak tetap (GTT) di SDN Tamberu Barat 1 Kecamatan Sokobenah, Kab Sampang, Wako wadidi memilukan setelah tau upah sebagai guru di SDN tersebut di sunat oleh kepala sekolah.

“upah sebagai guru yang seharus didapatkan penuh, justru disunat, sebagai GTT yang memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) honor yang diterima sejumlah Rp 750 ribu per bulan.

“Namun yang diberikan kepada wako wadidi ini hanya Rp 400 ribu. jauh dari apa yang sudah tertera di ketentuan.

Baca Juga  Model Id Card SIM Tampilan Format Baru, Satpas Colombo Sudah di Berlakukan Juli 2024

Di tempat yang sama kuasa hukum pelapor Hendrayana juga menjelaskan kejadian ini dialami klien saya sejak 2022, hingga oktober 2023″ terang Lawyer muda asli kelahiran Kota Sampang ini.

Menurut Hendra sebagai GTT yang memiliki NUPTK, Wako Wadidi mengaku bahwa gajinya dianggarkan melaluu bantuan operasional satuan Pendidikan (BOSP). Namun yang diterima justru tidak sesuai dari penganggaran

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Gelar Musrenbang RKPD 2026, Petakan Arah Pembangunan

“Di dalam Penganggaran ini, tercantum tanda terima gaji yang diterima oleh Wako Wadidi sebesar Rp 750 ribu. Di situ sudah ditandatangani oleh kepala sekolah dan juga bendahara klien kami disuruh tanda tangan” tuturnya.

“Tapi setelah ditelusuri yang ditandatangani bukanlah pengajuan melainkan tanda terima, Sehingga Hendrayana beranggapan bahwa dokumen tersebut dibuat untuk kebutuhan surat pertanggungjawaban (SPJ)

“Di situ ada pemotongan sebesar Rp 350 Ribu. ini dilakukan secara masif sejak 2022, kami melaporkan perkara ini ke Polres Sampang akibat ulah oknum Kepala sekolah Tamberu Barat 1 itu, sambungnya.

Baca Juga  Bupati Zairullah Buka Lokakarya 7 Pesta Panen Hasil Belajar Guru Penggerak

Hendra juga menambahkan seharusnya Wako Wadidi ini mendapat penghargaan karena berhasil mengungkap kebobrokan disektor pendidikan, Namun dia justru mendapat intimidasi dan cacian, dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan bahkan Wako diminta untuk mundur dari jabatannya, inilah yang perlu kita perbaiki di Sampang,

Hendra juga berharap agar perkara ini menjadi atensi dari pemerintah daerah dan legislatif sebab tidak menutup kemungkinan terdapat hal serupa yang dialami oleh tenaga pendidik di beberapa lembaga pendidikan lain. (Tim)

Baca Juga

Peristiwa

Semangat Kartini di Tanah Bumbu, Gelar Upacara Peringatan Hari Kartini Dengan Petugas Perempuan

Kriminal

Edarkan Sabu, Pria Bertato Diciduk Satresnarkoba Polrestabes Surabaya

Peristiwa

Penjaga Warkop Membusuk di Kamar Hotel,Ini Kronologisnya

Peristiwa

Bupati Zairullah Azhar Buka Ekspose Program Desa SFV Kampung Patin

Kriminal

Dua Pengedar Narkoba Diamankan Polres Gresik

Peristiwa

BRAVO Bulan Penuh Berkah” DPP PNBN Berbagi Takjil di Hari Gajil 27 Ramadhan

Pemerintah

Gegara Kisruh KLB, PGRI Kab. Sumenep Ganti Nahkoda Baru.

Peristiwa

Pemkab Tanbu ikuti Rakoor Pengendalian Inflasi 2023