Home / Pemerintah

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Daya Saing UMKM Dengan Digitalisasi Semua Sektor

SUMENEP Suksesi Indonesia.com – Dalam rangka memperkuat daya saing para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pemerintah Kabupaten Sumenep berupaya mendorong Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di semua sektor, salah satunya membangun ekosistem digital transaksi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, sebagai upaya mengakselerasi transformasi ekonomi digital, pihaknya mendorong pelaku UMKM beralih dari sistem transaksi tunai menjadi digital.
“digitalisasi ini merupakan bagian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital saat ini,” ungkap Bupati Sumenep pada High Level Meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD)

Baca Juga  Puskesmas Batulicin 1 Lakukan Re-Akreditasi

Digitalisasi Transaksi untuk mendorong sektor UMKM, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (19/06/2025).
Dikatakan untuk program digitalisasi UMKM ini dengan menggunakan QRIS, sebagai alat transaksi dan langkah percontohan dalam penerapannya di Pasar Minggu dan Tajamara. Hal ini untuk menciptakan efisiensi dan memperluas akses pasar bagi pelaku usaha di kabupaten Sumenep.

Menurut orang nomor satu di kabupaten paling timur di Madura ini, pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan pelaku UMKM untuk menerapkan ekosistem digitalisasi, sehingga semua pihak terkait bersama-sama menyukseskan pencapaiannya.

Baca Juga  Dukung Percepatan Pemerataan Tenaga Medis, Bupati Andi Rudi Latif Ikuti The 2nd International Conference On Advancing PGME 2025

“digitalisasi ini tidak bisa dilakukan secara sepihak, karena itu secara konsisten kami berkoordinasi dengan pelaku UMKM, agar seluruh proses penerapan sistem digital berjalan sesuai kebutuhan mereka,” tandasnya.

Sedangkan Perwakilan Pimpinan Bank Indonesia (BI) Farid Efendi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, dalam percepatan digitalisasi menggunakan QRIS dalam platform jual beli UMKM.

Baca Juga  Ketum FWJ Indonesia Tegaskan Karya Jurnalistik Tak Dapat Dikenakan UU ITE

“Angka digitalisasi di Kabupaten Sumenep terakhir mencapai 97 persen tertinggi di Pulau Madura,” tandasnya.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep, Faruk Hanafi menjelaskan, pemerintah daerah sejak 2021 telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), untuk menerapkan sistem pembayaran non-tunai dalam belanja dan penerimaan daerah, termasuk untuk pajak dan retribusi.

“Program digitalisasi yang berjalan, di antaranya pengembangan e-PBB melalui pembayaran QRIS, penerbitan e-SPPT di desa dan kelurahan, hingga penerapan QRIS untuk pembayaran pajak restoran, hotel, dan layanan kesehatan di Puskesmas wilayah kepulauan,” paparnya.(rus)

Baca Juga

Pemerintah

Tanah Bumbu Terima 500 Bibit Tanaman dari Kemenhut RI untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah

Staf Ahli Bupati Buka Rakor Timpora 2024

Pemerintah

Operasi Semeru Dimulai, Plt. Bupati Sidoarjo Imbau Warga Tertib Berlalu Lintas

Pemerintah

Kades dan Masyarakat Apresiasi Perhatian Bupati Andi Rudi Latif Terangi Jalan Karang Bintang

Pemerintah

Gubernur Jawa Timur Lepas Bus 102 Keberangkatan Mudik Gratis 2025 Depan Kantor Dishub

Pemerintah

Bangun Sinergitas Bertajuk NGOPDAR Wartawan Bersama Iptu Dyah Ayu Miranda

Pemerintah

Diskominfo SP Tanbu Lakukan Pembinaan KIM

Pemerintah

Tablig Akbar Pesona Budaya, Bupati Andi Rudi Latif : Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi Budaya di Tanah Bumbu